Ribuan Warga, Akan Dikerahkan 140 Pemilik Lahan, Blokir Sirkuit Mandalika!

Kamis, 5 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOKDAILY.NET – Event MotoGP Indonesia tahun ini, tampaknya tak akan berjalan dengan mulus, pembayaran sejumlah lahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang tak kunjung selesai, akan picu masalah lain yang bisa menghambat.

Sebanyak 140 orang pemilik lahan di KEK Mandalika yang sebagian besarnya telah dijadikan sebagai lintasan sirkuit Mandalika akan melakukan aksi besar-besaran untuk menghalau perhelatan Seri 16 MotoGP yang rencananya digelar 13-15 Oktober 2023.

“Kami 140 orang pemilik lahan bersama ribuan masyarakat akan tetap menggagalkan pelaksanaan MotoGP ini selama lahan kami belum tuntas dibayar,” tegas salah seorang pemilik lahan, Gema Lazuardi kepada LOMBOKDAILY.NET, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca Juga :  LOGIS Minta Pj Gubernur NTB Copot Lalu Gita Ariadi

Gema Lazuardi yang memiliki lahan seluas 60 are di HPL 88 atau di tikungan 3 sirkuit Mandalika mengaku muak dengan janji-janji pembayaran lunas, namun hingga saat ini tak kunjung ditepati.

Karena itu, kata Gema, seluruh pemilik lahan bersama ahli-ahli waris akan mengambil tindakan tegas dengan memblokir akses jalan yang menuju Sirkuit Mandalika.

“Kami tidak rela lahan kami yang belum dibayar lunas digunakan untuk suatu apapun, lebih-lebih dimanfaatkan untuk memperkaya orang lain dari hasil gelaran MotoGP ini,” pungkas Gema Lazuardi.

Baca Juga :  Maju Pilgub 2024, Lalu Iqbal Dipandang Miliki Pengalaman Birokrasi

Dan yang lebih membingungkan lagi, kata Gema, dirinya sampai saat ini rutin membayar lahan 60 are yang berada di HPL 88 yang telah dijadikan lintasan sirkuit Mandalika.

“Siapa yang ndak bingung, lahan sudah dipakai, tetapi tagihan pembayaran pajak masih ada, dan rutin saya bayar,” tutur Gema seraya menunjukkan bukti pembayaran pajak.

Dia menyebutkan, banyaknya kecelakaan maut yang selama ini terjadi di Sirkuit Mandalika terutama di tikungan tiga merupakan balasan doa para pemilik lahan yang terkabulkan.

Baca Juga :  Bank NTB Syariah Bantah Isu Tawarkan Proyek 30 Miliar

“Ingat, doa orang-orang terzalimi akan dikabulkan. Karena itu, kami pesan kepada para pembalap agar lebih berhati-hati,” imbuh Gema Lazuardi.

Gema Lazuardi mengungkapkan hari ini akan bersurat terkait pembayaran lahan yang belum tuntas ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolri, Jaksa Agung dan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.

“Suratnya sedang kami buat dan segera kami kirim,” pungkas Gema Lazuardi.

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

AMSI NTB Minta Kepolisian Usut Dugaan Wartawan Terima Upeti Judi Ayam
Yek Agil Klarifikasi Terkait Berita Penyebab Survey BangAbah Jeblok
Hasan Masat Dipecat Dari Tim Pathul-Nursiah
“Bau Tak Sedap” Tercium dari Proyek PUPR Loteng Senilai Rp.1,2 M
Galian C di Loteng Makin Merajalela, Disinyalir Beroperasi Tanpa Izin
Gugatan 105 Miliar: Kerugian Fihiruddin Makin Terang Benderang
KPK Mulai Soroti Kegiatan PT TCN di Gili Tramena, Kasta NTB Dukung Penuh
Belum Sempat Diperiksa, Bayi Kejang-Kejang Malah Diduga Diminta Langsung Dirujuk
Berita ini 267 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Senin, 4 November 2024 - 09:39 WIB

AMSI NTB Minta Kepolisian Usut Dugaan Wartawan Terima Upeti Judi Ayam

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:59 WIB

Yek Agil Klarifikasi Terkait Berita Penyebab Survey BangAbah Jeblok

Rabu, 11 September 2024 - 18:23 WIB

Hasan Masat Dipecat Dari Tim Pathul-Nursiah

Senin, 2 September 2024 - 18:35 WIB

“Bau Tak Sedap” Tercium dari Proyek PUPR Loteng Senilai Rp.1,2 M

Jumat, 23 Agustus 2024 - 19:02 WIB

Galian C di Loteng Makin Merajalela, Disinyalir Beroperasi Tanpa Izin

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Politik Lombokdaily

Iqbal Sebut Tak Ada Program 100 Hari, Fokus Percepatan Kerja Pemerintah

Selasa, 3 Des 2024 - 05:41 WIB

Kasus Lombokdaily

Penyandang Disabilitas Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual

Senin, 2 Des 2024 - 22:30 WIB

Pemerintahan Lombokdaily

Dewan Suhaidi Manfaatkan Masa Reses di Dapilnya

Senin, 2 Des 2024 - 19:38 WIB