LOMBOKDAILY.NET – Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri diduga menohok ITDC pada acara dialog yang digelar ITDC pada Rabu 27 September 2023, untuk membangun citra baik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ke depan.
Pada acara dialog off air yang dilaksanakan di Hotel Pullman Lombok Merujani Beach Resort dengan tajuk “Talkshow Dialog Lanskap Sport Tourism The Mandalika” tersebut, Bupati Lombok Tengah hadir sebagai salah satu narasumber.
Namun, kesempatan tersebut rupanya digunakan juga oleh Bupati untuk menagih pembayaran lahan Pemda di KEK Mandalika seluas sekitar 9 hektar yang hingga kini diduga belum dibayar oleh pihak ITDC selaku pengembang di kawasan tersebut walau halan itu kini telah jadi HPL ITDC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Justru saya mau menagih ITDC, karena sampai saat ini ada sembilan hektar tanah kami di dalam kawasan yang belum dibayarkan oleh ITDC,” ungkap Bupati.
Saat pembebasan lahan tersebut dulu, tidak dilakukan appraisal. Dan jika dilakukan appraisal, maka jumlahnya sangat tinggi, sehingga pihaknya menegaskan bahwa selama ini kontribusi Pemkab bersama masyarakat Lombok Tengah dalam mendukung KEK Mandalika sudah tidak diragukan lagi.
“Dari lahan sembilan hektar saja kontribusinya sudah tidak bisa dihitung. Belum kita bicara yang lain seperti pemberdayaan masyarakat dan promosi serta menjaga Kamtibmas,” imbuh Bupati.
Ditegaskan Bupati, bahwa Pemkab terus sinergi mendukung semua kegiatan pembangunan di Mandalika. Hal ini dibuktikan juga bahwa tahun 2022 oleh Pemkab menggelontorkan Rp 289 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan.
“Itu tidak lain untuk memastikan tidak ada kemacetan bagi para penonton saat datang menyaksikan event MotoGP di Sirkuit Mandalika. Kami selama ini terus bergegas dan tahun ini juga perbaikan infrastruktur jalan terus kita lakukan,” tandas Bupati.