Ketum Ormas Sasaka Nusantara NTB Angkat Bicara Terkait Polemik dan Kisruh yang diakibatkan Oleh Kebijakan PT. Angkasa Pura I dan GM Bandara Internasional Lombok

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOKDAILY.NET -Aksi dan Tindakan Penolakan Masyarakat dan Pelaku Transportasi Lokal Untuk Menolak secara Penuh Keberadaan Board atau Counter GRAB dan GOJEK, Terbaru Hari Ini Penolakan Kehadiran Blue Bird Taxi di Bandara Internasional Lombok harus menjadi Antensi dan Tindakan Pemerintah terutama dinas Perhubungan Provinsi NTB untuk Menertibkan Boot /Konter Grab, Gojek Untuk Menerapkan Peraturan Yang Ada. Demikian dijelaskan Ketua Sasaka Nusantara Lalu Ibnu Hajar 1 Januari 2025.

Menurutnya, Dari Awal Sudah ada Gejolak dan Kisruh Di Lingkungan Bandara Terkait Penolakan Oleh Masyarakat Lingkaran Bandara Terhadap Conter GRAB dan GOJEK dan Blue Bird Taxi Karena Akan Berdampak Buruk dan Menimbulkan Kerugian Besar Atas Eksistensi Transportasi Lokal dan Travel Lokal Di Bandara Internasional Lombok (BIL).

Pihaknya, Menuntut Direktur PT. Angkas Pura I Untuk Segera Melakukan Rapat Koordinasi dan Evaluasi dengan Pemerintah dan Dinas dan Pihak Terkait Untuk Membatalkan MOU Dengan GRAB, GOJEK dan Blue Bird Taxi Karena Kebijakan PT. Angkasa Pura I dan GM Badara Lombok Terindikasi Melanggar Aturan dan Telah Menimbulkan Gejolak Serta Berdampak Buruk Untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Pelaku Transportasi dan Travel Lokal karena Terjadi Konplik Kepentingan dan Monopoli Angkutan Oleh Perusahan Luar Tersebut.”

Kami dan Atas Nama Masyarakat Lombok Tengah mendesak General Manager Bandara Internasional Lombok Praya Berharap Supaya Pemerintah dan Pihak Angkasa Pura I segera Membatalkan MOU dan Menertibkan Kembali Gedung Lobby Bandara Internasional Lombok Supaya Aman dan Tertib Kembali Dan Bandara Terbebas Dari Monopoli dan Dominasi Grab dan Gojek dan Blue Bird Taxi.

Baca Juga :  Motor Marquez Terbakar di Sirkuit Mandalika

Karena Kebijakan Tersebut Kami Duga Melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan (PP 74/2014).” Imbuhnya.

Apabila Tuntutan Masyarakat ini tidak didengar dan di indahkan oleh Pihak PT. Angkasa Pura I dan GM Bandara Internasional Lombok, Maka Gelombang Penolakan dam Aksi Masa Oleh Masyarakat dan Pelaku Transportasi Lokal Tidak Bisa Terbendung lagi, “Karena Bandara Lombok adalah Tempat Mereka Mencari Rizki dan Penghidupan yang layak.

Kami Sampaikan Kepada Pihak Angkasa Pura I dan GM Bandara Lombok, Kami Sangat Memahami Bahwa Bandara Intenasional Lombok adalah Termasuk Objek Vital dan Tidak Boleh ada Aksi Demostrasi atau Gejolak karena akan menjadi Preseden buruk Bagi Bandara Lombok dan Iklim Pariwisata dan Investasi di Daerah Nusa Tenggara Barat Khususnya Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga :  AKBP Rohadi Cek Kesiapan PAM Pilkada Loteng 

Untuk itu Mohon Pihak Bandara Sebelum Mengambil Kebijakan dan Keputusan Harus Melakukan Kajian, Sosialisasi, Evaluasi Supaya Tidak Terjadi Konplik berkepanjangan dan berdampak pada Operasional Bandara, Karena Bandara Intenasional Lombok Adalah Milik Kita Semua yang harus kita jaga , karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Sikap Masyarakat dan Pelaku Transportasi serta Travel Lokal Untuk Menolak adalah Keputusan dan Kepentingan Bersama. Bahwa Harga Mati Konter Booth Grab, Gojek dan Blue Bird Taxi harus Out ( Keluar) Dari Bandara Intenasional Lombok. Kami Ormas Sasak

Nusantara NTB Bersama Masyarakat Siap Berjuang Bersama Rakyat, Tidak Boleh Ada Monopoli atau Dominasi Angkut Bandara Oleh Perusahaan Luar.” Tutupnya. (**).

Penulis : Rossi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lombokdaily.net

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Fihirudin Apresiasi Langkah Polda Dalam Memerangi Peredaran Narkoba Namun Polisi Harus Memilah Kasus Secara Bijak
Masyarakat Jangan Panik Info Gempa 8,9 MAG, Namun Masyarakat Tetap Waspada
Perjalanan Mencari Momentum, 2024 Milik Pathul
KPK Gelar Media Briefing Mengawal Keberlanjutan Pemberantasan Korupsi
Potret Capres dan Cawapres 2024 dan Ekspektasi Generasi Z
Literasi Pajak dan Janji Politik dalam Peningkatan Penerimaan Negara Menuju Indonesia Emas 2045
Berita ini 7 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:06 WIB

Ketum Ormas Sasaka Nusantara NTB Angkat Bicara Terkait Polemik dan Kisruh yang diakibatkan Oleh Kebijakan PT. Angkasa Pura I dan GM Bandara Internasional Lombok

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:13 WIB

Fihirudin Apresiasi Langkah Polda Dalam Memerangi Peredaran Narkoba Namun Polisi Harus Memilah Kasus Secara Bijak

Kamis, 22 Agustus 2024 - 04:27 WIB

Masyarakat Jangan Panik Info Gempa 8,9 MAG, Namun Masyarakat Tetap Waspada

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:08 WIB

Perjalanan Mencari Momentum, 2024 Milik Pathul

Rabu, 1 Mei 2024 - 05:59 WIB

KPK Gelar Media Briefing Mengawal Keberlanjutan Pemberantasan Korupsi

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Kepolisian Lombokdaily

Polres Bima Kota Patroli Malam dan Patroli Menjelang Sahur Di Bulan Puasa 

Rabu, 26 Mar 2025 - 09:31 WIB

Kepolisian Lombokdaily

Polri Periksa Saksi Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api

Selasa, 25 Mar 2025 - 19:58 WIB

Kepolisian Lombokdaily

Sat Lantas Rutinkan Patroli Malam Hingga Subuh Cegah Balap Liar dan Balap Lari 

Selasa, 25 Mar 2025 - 19:51 WIB

Pemerintahan Lombokdaily

M Samsul Qomar terpilih kembali secara aklamasi

Selasa, 25 Mar 2025 - 18:14 WIB