DAK Dikbud NTB Diduga Terindikasi Dikorupsi

Kamis, 21 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOKDAILY.NET  Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB diduga ada indikasi dikorupsi oleh pihak-pihak tertentu. Hal tersebut diungkap sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Alpa NTB saat berunjukrasa di Kantor Dikbud NTB dan Kejati NTB, Kamis, 21 Maret 2024.

Aktivis menyoroti indikasi kerugian negara sebesar Rp8 miliar pada DAK Dikbud NTB 2023 yang memiliki nilai lebih Rp42 miliar.

“Terdapat dugaan keterlibatan Kadis dan PPK SMK, serta sejumlah oknum pengusaha seperti YT dan DA,” ujar Koordinator Umum Aksi, Herman.

Baca Juga :  Bebet Mandalika: "Yang Menyebut Kami Gerombolan, Upaya Menutup Siapa Penyerobot Lahan Sesungguhnya"

Dari temuan aktivis di lapangan, proyek DAK pada Dikbud NTB tahun 2023 diduga menyimpan sejumlah masalah.

Temuan di lapangan menunjukkan bahwa pengadaan alat praktek dan peraga siswa kompetensi keahlian rekayasa perangkat lunak belum tiba di sejumlah SMK di NTB meskipun surat perintah membayar (SPM) kepada salah satu rekanan telah diterbitkan pada tanggal 1 Desember 2023.

“Padahal seharusnya jika SPM telah terbit, maka barangnya sudah harus ada. Ini ada keanehan dan patut dicurigai,” kata dia.

Baca Juga :  Tak Jua Panggil PJ Gub Yang Diduga Terang-Terangan Langgar Netralitas ASN, Bawaslu Didemo Kasta NTB

SPM diterbitkan oleh pihak di Dikbud NTB, hingga menduga ada indikasi korupsi yang melibatkan pejabat Dikbud dan pihak pengusaha sebagai rekanan dalam proyek DAK tahun 2023.

Lebih lanjut, Alpa NTB meminta kejaksaan mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut dan memanggil PPK SMK terkait indikasi keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi dan gratifikasi tersebut.

Selain itu, Alpa NTB juga meminta Kejati NTB untuk seruduk, seret, dan memeriksa oknum-oknum pengusaha yang terlibat dalam indikasi korupsi kolusi dan nepotisme dalam kasus ini, serta menangkap seluruh oknum-oknum pengusaha yang terlibat dalam kasus tersebut yang merugikan uang negara sebesar kurang lebih Rp8 M.

Baca Juga :  Momen Pelantikan Baiq Fatmah Anggota DPRD Dari Fraksi Partai Demokrat

Kadis Dikbud NTB, Aidy Furqan belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait aksi unjukrasa aktivis tadi. Media ini mencoba menghubungi melalui nomor WhatsApp-nya, namun belum ada tanggapan. (Atika)

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Bebet Mandalika: “Yang Menyebut Kami Gerombolan, Upaya Menutup Siapa Penyerobot Lahan Sesungguhnya”
VIDEO: Detik-detik Bersitegang PKL Alun-Alun Tastura Praya Saat Hearing Relokasi Tak Jelas
Massa Minta Aktivitas Tambang PT Waskita Beton di KSB Dihentikan
Ada Dugaan Mafia Tambang di Sumbawa Barat, Massa Geruduk Polda NTB
Aliansi Petani Menggugat Unjuk Rasa Harga Anjlok
Tak Jua Panggil PJ Gub Yang Diduga Terang-Terangan Langgar Netralitas ASN, Bawaslu Didemo Kasta NTB
Berita ini 66 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Selasa, 20 Agustus 2024 - 13:06 WIB

Bebet Mandalika: “Yang Menyebut Kami Gerombolan, Upaya Menutup Siapa Penyerobot Lahan Sesungguhnya”

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 08:14 WIB

VIDEO: Detik-detik Bersitegang PKL Alun-Alun Tastura Praya Saat Hearing Relokasi Tak Jelas

Jumat, 14 Juni 2024 - 22:30 WIB

Massa Minta Aktivitas Tambang PT Waskita Beton di KSB Dihentikan

Kamis, 13 Juni 2024 - 12:17 WIB

Ada Dugaan Mafia Tambang di Sumbawa Barat, Massa Geruduk Polda NTB

Rabu, 22 Mei 2024 - 06:59 WIB

Aliansi Petani Menggugat Unjuk Rasa Harga Anjlok

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU