LOMBOKDAILY.NET – Pulang dari memancing, pria bernama H.Hajar asal Dusun Gilik Desa Kawo Kecamatan Pujut Lombok Tengah NTB ini, malah menemukan sebuah benda yang sempat bikia dirinya ketar-ketir.
Dirinya saat itu tutur H.Hajar hendak berangkat pulang setelah mancing sekitar pukul 16.00 Wita pada Sabtu 6 Januari 2024, menyusuri kali yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat itulah, di pematang sebuah sawah, ia melihat seonggok benda yang tadinya dikira batu.
“Tadinya saya kira batu dan mainan. Setelah dilihat lebih dekat, ternyataa bom granat,”tuturmya pada Minggu 7 Januari di Mapolsek Pujut.
Bersama seorang rekan, H.Hajar kemudian berinisiatif membawa Granat tersebut ke rumahnya dengan menggunakan ember dan menyerahkanta kepada Bhabinkamtibmas setempat yang kebetulan ada tetangganya.
Sementara itu, Kapolsek Pujut IPTU Samsul Bahri mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung menuju ke tkp, selanjutnya melakukan kordinasi dengan menghubungi Kasubden Gegana untuk meminta bantuan Tim Jihandak Satuan Brimob Polda NTB.
“Untuk sementara TKP kita amankan dulu dengan memasang garis polisi sambil menunggu kedatangan tim Jihandak Gegana Sat Brimobda NTB untuk melakukan penanganan,” terang Samsul.
Tim Jihandak Sat Brimobda NTB tiba sekitar pukul 18.40 wita tiba di TKP selanjutnya melakukan identifikasi, dan sekitar pukul 18.46 wita tim jihandak berhasil mengamankan dan mengevakuasi senjata peledak jenis granat tersebut untuk diamankan di Polsek Pujut.
“Alhamdulillah granat nanas sudah dievakuasi oleh Tim Jihandak dan hasil koordinasi untuk sementara granat tersebut kita amankan di polsek Pujut,” jelas Samsul.
Dari hasil identifikasi dari Tim Jihandak dinyatakan granat tersebut masih dalam kondisi aktif sehingga akan dilakukan pendisposalan di mako polsek pujut.