Lombokdaily.net -Direktur forum peduli pembangunan dan pelayanan publik (FP4) NTB Lalu Habiburrahman menyampaikan, keprihatinan mendalam atas tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh Bupati Lombok Timur yang telah mengusir seorang pemandu wisata asal Lombok Tengah bersama tamunya yang merupakan wisatawan asing. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan sikap arogan dan tidak beretika sebagai seorang pemimpin daerah, tetapi juga mencoreng citra pariwisata Lombok di mata dunia internasional.
Sikap semacam ini sungguh jijik memalukan ditengah upaya promosi wisata oleh warga lokal, Bupati Lombok Timur justru menunjukkan wajah kekuasaan yang otoriter dan eksklusif. Ini adalah bentuk penyalahgunaan wewenang yang tidak bisa dibenarkan dalam konteks apa pun, apalagi di tengah upaya kolektif membangkitkan sektor pariwisata pasca pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tindakan ini juga berpotensi menyulut konflik internal antar daerah, memperkeruh hubungan antara masyarakat Lombok Timur dan Lombok Tengah yang selama ini hidup berdampingan.
“Seorang kepala daerah seharusnya menjadi pengayom, bukan pengusir. Seharusnya membuka ruang kolaborasi, bukan membangun tembok penghalang. Seharusnya mendorong kemajuan bersama, bukan menciptakan ketegangan horizontal,”imbuhnya
Habiburrahman menilai, Bupati Lombok Timur telah gagal memahami esensi kepemimpinan yang adil dan bijaksana. Ia telah mempertontonkan sikap yang tidak layak dari seorang pemimpin publik. Untuk itu, kami mendesak agar
Peryama. Bupati Lombok Timur segera menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat Lombok Tengah, khususnya komunitas pariwisata.
Kedua. Gubernur NTB mengevaluasi serius tindakan ini agar tidak menjadi preseden buruk di masa depan.
Ketiga. Semua pemangku kepentingan pariwisata NTB memperkuat koordinasi lintas wilayah untuk mencegah gesekan serupa.
Terakhir habiburrahman mengingatkan bahwa Lombok adalah satu pulau, satu identitas, satu semangat. Jangan biarkan ego dan arogansi segelintir pemimpin mencabik keharmonisan yang telah lama terjaga.|Redaksi|
Penulis : Rossi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lombokdaily.net