Ketua GPHR : Saya yakin Penyidik Polres Profesional Dalam Perkara Yang Dilaporkannya

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOKDAILY.NET -Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dimata hukum baik dalam pelayanan, penanganan dan penegakan hukum, tidak ada yang di beda bedakan sehingga berkeyakinan Penyidik Polres Lombok Tengah akan profesional dalam menangani perkara yang dilaporkannya. Demikian dikatakan Ketua Gerakan Peduli Hak Rakyat (GPHR) Ahmad Halim di Praya 29 November 2024.

Sebelumnya, kasus dugaan ijazah palsu inisial SB dilaporkan oleh Ahmad Halim di Polda NTB, kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Tengah dan dalam proses penyelidikan sebagaimana Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP.Lidik/476 /XI/RES.1.8/2024/Reskrim, tanggal 09 November 2024. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa termasuk mantan ketua KPUD Loteng Lalu Darmawan dengan sejumlah Mahasiswa dari Kampus bersangkutan.

Baca Juga :  Tabligh Akbar UAS di Lotara Dikawal Ketat Polisi

Dikatakan, ahmad Halim,  terkait kasus tersebut  informasi yang di peroleh dari Polres bahwa sudah dilakukan gelar perkara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Halim mengaku, Penyidik dan Kasatreskrim Polres Loteng akan bekerja profesional dalam menangani perkara tersebut,” Kapolres Lombok Tengah dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada pilih kasih, tidak ada tebang pilih baik dalam pelayanan, penanganan dan penegakan hukum di Polres Loteng,” ujarnya mengutip pernyataan Kapolres Loteng Akbp Iwan Hidayat.

Baca Juga :  "Cair" Makin Dekat! Gugatan Rp.105 M Fihir Untuk Oknum Pimpinan DPRD NTB Sidang Awal Juni

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Luk Luk il Maqnun yang di konfirmasi wartawan melalui whatsap menyampaikan, jika tidak ada halangan insyaallah dalam waktu dekat kita informasikan karena hasil gelar masih dalam proses,” singkatnya.

Dilain tempat Praktisi hukum H.Akhmad Salehudin SH menjelaskan, bahwa ketika gelar perkara sudah dilakukan kemudian memenuhi unsur pidananya maka terlapor bisa dinaikkan status nya ke tahap Penyidikan atau bisa ditetapkan  sebagai tersangka bila perlu dilakukan penahanan karena ancaman hukumannya lebih dari 5 tahun sebagimana kewenangan penyidik,”

Dalam kasus ini kita berharap APH adil dan bijak dalam menangani kasus dugaan ijazah palsu, dimana saat ini sama sama kita ketahui bahwa ijazah asli paket C Lalu Nursa’i hingga saat ini belum di temukan karena itu uji forensik pun belum dilakukan namun faktanya status Lalu Nursa’i sudah di tersangkakan dan di tahan di Sel Polres Loteng dan itu kewenangan penyidik. Pertanyaannya sekarang bagaimana dengan kasus dugaan gelar palsu dan dugaan ijazah sarjana palsu inisial SB yang juga di tangani Polres Loteng ? Apakah Akan diproses sama ataukah sebaliknya, kita lihat saja nanti proses hukumnya Kedepan,” timpalnya. (**).

Penulis : Rossi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lombokdaily.net

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Ada Unsur Kekerasan dan Kelalaian
Penetapan Tahanan Kota Mantan Bupati Loteng
Ustadz Pimpinan Pondok Pesantren Pemerkosa Santriwati di Lombok Tengah Dituntut 19 Tahun Penjara
Meresahkan, FR NTB Laporkan Dugaan Pungli Parkir dan Check in di BIL ke Polda NTB
Liga NWDI Apresiasi Polda, Kasus Penghinaan Gubernur NTB di Atasi Secara Sigap
‎Polsek Praya Barat Olah TKP Penemuan Jasad Bayi di Bendungan Batujai
Kurupsi Wisata Gunung Tunak Mulai Disidang, Diduga Kerugian Keuangan Negara Senilai Rp 333.598.997,19 Sen
Masyarakat Stanggor Pertanyakan Progres Laporanya di Kejari Loteng
Berita ini 10 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:27 WIB

Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Ada Unsur Kekerasan dan Kelalaian

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:07 WIB

Penetapan Tahanan Kota Mantan Bupati Loteng

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:13 WIB

Ustadz Pimpinan Pondok Pesantren Pemerkosa Santriwati di Lombok Tengah Dituntut 19 Tahun Penjara

Rabu, 2 Juli 2025 - 05:30 WIB

Meresahkan, FR NTB Laporkan Dugaan Pungli Parkir dan Check in di BIL ke Polda NTB

Sabtu, 21 Juni 2025 - 10:00 WIB

Liga NWDI Apresiasi Polda, Kasus Penghinaan Gubernur NTB di Atasi Secara Sigap

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Sport Lombokdaiky

Melalui Kejurprov, Pathul Bahri Berharap Judo Digemari Masyarakat NTB

Minggu, 6 Jul 2025 - 06:06 WIB