Polisi Dalami Isi Pesan Waatshap Almarhum Miranda, Hingga Suaminya Cemburu

Kamis, 7 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TENGAH -Penanganan kasus terbunuhnya salah satu karyawan Angkasa Pura Suport Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok, Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28) oleh suaminya sendiri, Fachrudin Azzahidi (36) terus didalami polisi.

Dalam Penanganan perkara Untuk Mengungkap Kasus ini, Polisi Malekukan Penyelidikan dari berbagai sudut penanganan juga diberlakukan oleh penyidik Polres Loteng. Termasuk mendalami siapa Sebenernya lelaki Penggoda Miranda. Isi pesan Waatshap hingga suaminya Cemburu.

Lelaki Teman Korban itu diduga menjadi pemicu terbakarnya api cemburu pelaku sehingga melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri juga dibidik penyidik. Berdasarkan pemeriksaan terhadap Handphone milik korban, pembunuhan kini penyidik sudah mengantongi nomor whatsApp siapa Lelaki Hidung belang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kaur Bin Ops Reskrim Polres Lombok Tengah, IPDA Samsul Hakim, dikonfirmasi membenarkan sudah mengamankan Handphone milik tersangka dan Miranda. Termasuk Celana dalam Korban, Baju dan lainnya. Dari Handphone milik Almarhum Miranda, penyidik menemukan nomor WhatsApp, kemudian Photo Profil Lelaki tersebut, “dari Handphone milik korban kita mengantongi nomor WhatsApp dan Photo Profil Lelaki, tersebut selanjutnya Kita Dalami apa yang menjadi penyebab Suaminya cemburu Buta hingga Korban dibunuh,”jelasnya.

Terhadap nomor WhatsApp yang dikantongi sebagai penyebab korban selama ini cek Cok bersama sang suami terus dilakukan penyidikan oleh polisi. Pendalaman nomor ini dilakukan penyidik karena tidak menutup kemungkinan nanti diduga Lalaki tersebut memungkinkan untuk dimintai keterangan sebagai saksi untuk Mengumpulkan data yang akurat. Oleh sebab itu, penyidik terus melakukan pendalaman terhadap nomor WhatsApp siapa sebenarnya Lelaki tersebut, termasuk pekerjaannya.

“Siapa pemilik nomor WhatsApp yang diduga sebagai pemicu perselisihan Almarhum Miranda terus kami dalami,” ujarnya Abdul Hakim

Suaminya menuduh Miranda telah selingkuh dengan pria lain

Hal ini berdasarkan bukti percakapan dan foto di WhatsApp dari hasil penyadapan sang suami di handphone milik Miranda.

Saat ditanya Fachrudin soal bukti-bukti percakapan dan foto mesra dengan pria lain, Miranda tak bisa menjawab.

Hal itulah yang membuat sang suami emosi. Dia lalu mencekik Miranda dan kemudian memukul kepala bagian bawah atau membenturkan kepala Miranda hingga akhirnya tewas.

Baca Juga :  Pelantikan Usai, Proses Kasus Dugaan Ijazah Palsu Harus Dilanjutkan Polda

Kasat Reskrim Polres Loteng Iptu Lukluk Il Maqnun dikonfirmasi wartawan menjelaskan, hasil autopsi mengungkap sejumlah luka yang mengindikasikan tindak kekerasan fisik berat.

Pada tubuh korban ditemukan luka lecet akibat tekanan di leher bagian kiri dan pipi kiri. Selain itu, paru-paru korban membesar yang mengindikasikan kekurangan oksigen.

Didapati juga tulang leher korban bergeser ke kanan.

Tim medis juga menemukan gumpalan darah di lubang kepala bagian bawah, yang mengindikasikan kemungkinan benturan atau trauma tumpul setelah korban kehilangan kesadaran.

Hasil pemeriksaan organ reproduksi menunjukkan rahim korban dalam kondisi membesar dan ditemukan cairan lukea, yakni cairan abnormal yang keluar dari jalan lahir.

Kondisi ini masih ditelusuri lebih lanjut, apakah berkaitan dengan infeksi ringan atau perubahan hormonal tertentu.

“Secara keseluruhan, hasil autopsi menunjukkan bahwa korban mengalami kematian akibat kekerasan mekanik pada leher yang menyebabkan gangguan pernapasan atau asfiksia,” kata Iptu Lukluk.

Iptu Luk luk Magnum menyatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan tentang foto laki-laki yang diduga pria idaman lain.

Bila laki-laki tersebut sudah ditemukan, maka akan dipanggil untuk dimintai keterangannya.

Inilah kisah perjuangan hidup Miranda Puspa Pratiwi (28) yang dirangkum dari berbagai sumber.

Almarhum Berasal dari Keluarga Pendidik

Miranda Puspa Pratiwi berasal dari keluarga pendidik. Saat kecil dia tinggal bersama orangtuanya di Jalan Sulawesi No15. Kauman, Praya, Lombok Tengah.

Ayahnya bernama Andi Harsiang merupakan seorang pendidikan di SMP di Lombok Tengah. Sedangkan ibunya, Lilik Rahmawati merupakan ibu rumah tangga.Sejak kecil Miranda sudah terbiasa displin dan mandiri. Dogma sang ayah itu pun melekat ke hatinya.Rajin belajar membuatnya meraih berbagai prestasi. Di SMPN 1 Praya, Miranda dikenal berprestasi.

Demikian juga saat di SMAN 4 Praya. Tak hanya rajin belajar, Miranda juga selalu membantu ibunya membereskan rumah.

Gemblengan sang ayah membuat Miranda sadar bahwa perempuan itu harus berdaya.Diterima di Poltekkes (Politeknik Kesehatan)

Semangat juang yang tinggi membuat Miranda mampu membanggakan orangtuanya.

Pada tahun 2014, dia diterima di Poltekkes (Politeknik Kesehatan) Lombok Tengah. Hal itu pun tak disia-siakan Miranda.

Baca Juga :  Hakordia Tahun 2024 Mengambil Tema "Bersama Melawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”

Selain belajar tekun, dia juga aktif di organisasi kemahasiswaan. Tak hanya itu, ia pun ikut pemilihan Putri Kampus Poltekkes Lombok Tengah.Walaupun tak juara, Miranda tembus sebagai finalis. Tentunya hal itu sebuah prestasi yang membanggakan. Menikah Muda

Miranda yang memiliki paras cantik dan menawan membuat banyak pria menyukainya.

Namun, pertemuannya dengan Jaeck membuat Miranda jatuh hati. Mereka pun jadian menjadi pasangan kekasih pada 6 Mei 2015.

 

Fachrudin Azzahidi merupakan anak guru. Bapaknya bernama Supardi, dan Ibunya bernama Farida Ariani.

MIRANDA MENIKAH

Miranda dan Fachrudin pun sepakat mengingat janji suci. Akad nikah pun dilangsungkan pada 20 Agustus 2017 di rumah Miranda di Jalan Sulawesi No15. Kauman, Praya, Lombok Tengah.

Dua tahun saling memahami karakter masing-masing. Kala itu, Fachrudin selalu ada untuk Miranda.

Miranda dan Fachrudin pun sepakat mengingat janji suci. Akad nikah pun dilangsungkan pada 20 Agustus 2017 di rumah Miranda di Jalan Sulawesi No15. Kauman, Praya, Lombok Tengah.

Saat itu Miranda berusia 19 tahun. Sedangkan Fachrudin berusia 28 tahun.

Almarhum Miranda membuka usaha (UMKM)

 

Penuh cinta. Itulah rumah tangga Miranda dengan suaminya. Fachrudin yang menerima Miranda apa adanya membuat Miranda merasa nyaman.

Sang suami yang bekerja sebagai karyawan restauran tak membuat Miranda kecil hati mendapatkan pemasukan yang kecil.Justru Miranda membantu suaminya memenuhi perekonomian keluarga.

Mulai dari jualan kosmetik dan alat kecantikan, rental pakaian, jualan sepatu hingga jualan nasi liwet bakar.

Dia membuka lapak nasi liwet bakar di Taman Muhajirin, Praya Lombok Tengah.Membuka Di Depan Alfamart Indomaret Praya. buka Lapak Di Samping Masjid Agung Hari Minggu.

Perjuangannya yang keras membuatnya dapat membeli rumah di Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Miranda pun mencari peruntungan dengan menjual nasi liwet bakar di Sirkuit Mandalika saat digelar balapan Formula One.

Mulai Ada Perbedaan Pendapat dalam Rumah tangga, Namun Riski datang hingga Bisa Beli Runah

Banyak suka dan duka dihadapi Miranda bersama suaminya dalam setahun membina rumah tangga.

Baca Juga :  Kapolda NTB Mengucapkan Selamat HPN

Namun, tahun kedua rumah tangganya berjalan pasangan tersebut menghadapi cobaan.

Cobaan itu berupa ribut kecil. Tak ada kesamaan pendapat membuat mereka kerap cekcok mulut.

Perjuangannya yang keras membuatnya dapat membeli rumah di  Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Mulai Hadapi Cobaan

Banyak suka dan duka dihadapi Miranda bersama suaminya di tahun-tahun berikutnya.Tapi, Miranda menghadapinya dengan penuh keteguhan.

Bahkan, dia mengungkapkan rasa cinta kepada suaminya melalui media sosial. Miranda pun berkomitmen bahwa cintanya dipisahkan oleh kematian.

“Dia berjanji akan memegang erat tangan saya sampai akhir hidup kita. Dia selalu mengajarkan banyak dihidup saya. Dia suami yang paling saya cintai dan mencintai saya dengan sepenuh hati.

Dia selalu menerima saya apa adanya,bagaimanapun keadaannya. Alhamdulillah saya memiliki lelaki yang Setia, berusaha semampu dia untuk saya.

“Memenuhi keinginan saya kebutuhan saya,tapi jangan kira kita mulus-mulus aja. Setiap rumah tangga ada asam asin manis kayak permen gak semua manis. Tapi pertengkaran kita hanya sebatas puasin ati doang gak sampe pulang ke rumah atau kabur.

Intinya Alhamdulillah saat ini saya bahagia memiliki suami saya,dan insyaallah akan bahagia sampe mati, Amin.”

Bekerja di Bandara Internasional Lombok

Tahun 2025 merupakan tahun yang cerah bagi Miranda. Sebab, Juni 2025 Miranda diterima bekerja di Angkasa Pura Support Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok.

Dia bekerja sebagai sebagai tenaga Ahli Daya.

Saat penghasilan suaminya tak menentu akibat restauran tempat suaminya bekerja tutup, secercah harapan itu muncul untuk mengejar masa depan kedua anaknya. Anaknya pertama duduk di bangku SMP dan yang bungsu baru berusia 5 tahun.

Namun, takdir berkata lain. Miranda tewas di tangan suami yang begitu dicintainya.

Brand Manager Angkara Pura Support Cabang Lombok, Muhammad Saleh Tayang, turut berbela sungkawa atas meninggalkan Miranda.

Diketahuinya bahwa Miranda merupakan karyawan yang bagus. Tak hanya itu, komunikasinya juga bagus.||

Penulis : Rossi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lombokdaily.net

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

‎Diduga Racuni Tetangga Hingga Meninggal, Seorang Pria di Prabarda diamankan Polres Loteng. 
Kejari Praya Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkoba dan Dokumen Ijazah Mantan DPRD Loteng
Uang “Siluman” Pokir Dewan Provinsi NTB dikembalikan 
Begini Langkah Yang Bisa Kamu Ambil jika Nomor WatshApp Anda Diretas 
No WatshApp Bupati Pathul Diretas, Minta Masyarakat Jangan Percaya
‎Pelaku Penadahan SPM Roda Tiga Milik Kantor Lurah Prapen diringkus Tim Buser 
Sidang Gugatan 105 M Hadirkan Ahli dari Unram
‎Satlantas Loteng Olah TKP Laka Lantas di Pratim, Satu Korban Meninggal Dunia
Berita ini 53 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Jumat, 22 Agustus 2025 - 18:26 WIB

‎Diduga Racuni Tetangga Hingga Meninggal, Seorang Pria di Prabarda diamankan Polres Loteng. 

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:16 WIB

Kejari Praya Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkoba dan Dokumen Ijazah Mantan DPRD Loteng

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Uang “Siluman” Pokir Dewan Provinsi NTB dikembalikan 

Kamis, 14 Agustus 2025 - 05:11 WIB

Begini Langkah Yang Bisa Kamu Ambil jika Nomor WatshApp Anda Diretas 

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:06 WIB

No WatshApp Bupati Pathul Diretas, Minta Masyarakat Jangan Percaya

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Pemerintahan Lombokdaily

Pelatihan Digital Marketing Dorong UMKM Desa Tanak Rarang Go Digital

Selasa, 26 Agu 2025 - 08:46 WIB

Kepolisian Lombokdaily

Dalam Rangka HUT RI Ke-80 Polres Loteng Gelar Balap Motor Trail

Minggu, 24 Agu 2025 - 20:18 WIB

Sport Lombokdaiky

Entry List Porsche Carrera Cup Asia 2025 Seri Mandalika

Sabtu, 23 Agu 2025 - 18:20 WIB