Direktur Operasi ITDC Troy Warokka menyatakan, “ITDC menyambut baik kerjasama yang dilakukan antara MGPA dengan Krida Toyota Mataram. Kerjasama ini mencerminkan komitmen kami untuk terus mendukung inisiatif yang berpotensi menarik minat publik terhadap destinasi pariwisata The Mandalika. Kami percaya bahwa kerjasama semacam ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan pariwisata dan kami siap untuk memberikan dukungan penuh dalam mempromosikan program arrive and drive.”
Selain menyewakan mobil yang telah dimodifikasi, telah disediakan juga perlengkapan balap seperti helm, balaclava, jaket, seragam balap (overall), sarung tangan, dan sepatu kepada para peserta. Dengan demikian, para peserta dapat langsung tiba dan memulai pengalaman balap tanpa harus khawatir tentang perlengkapan yang diperlukan. Program ini memungkinkan para penggemar balap untuk merasakan sensasi balap di lintasan tanpa harus memiliki mobil balap sendiri atau melakukan modifikasi, hanya dengan biaya sewa Rp 2.000.000 per jam.
Manager Motorsport MGPA Denny Pribadi mengatakan, “Mobil balap yang digunakan sama seperti yang digunakan oleh Toyota Team Indonesia (TTI) di Sirkuit Sentul. Pengunjung yang tidak bisa mengemudi tetap dapat merasakan pengalaman yang serupa, dengan taxi ride alias menjadi penumpang.”
Program “Arrive and Drive” ini menarik minat Drifter Nasional, Dipo, terutama karena sudah sering berpartisipasi dalam track day di Sirkuit Mandalika. Menggunakan mobil Toyota Agya GR dalam program ini bisa menjadi pengalaman yang menarik. Lap time terbaik yang masih dipegang oleh Fitra Eri menjadi tantangan yang menarik bagi Dipo untuk menandinginya.
“Arrive and Drive menjadi langkah baru dalam upaya kami untuk mengajak masyarakat merasakan lintasan Sirkuit Mandalika yang telah digunakan dalam berbagai event internasional. Selain itu, kami berharap supaya masyarakat dapat mendapatkan pengalaman yang luar biasa dengan mengunjungi sirkuit berstandar internasional, yang tentunya menjadi kebanggaan Indonesia” tutup Denny Pribadi.
