LOMBOKDAILY.NET – Setelah menghabiskan 371 hari yang memecahkan rekor Amerika di luar angkasa, astronot NASA Frank Rubio dengan selamat mendarat di Bumi bersama rekan-rekan krunya pada hari Rabu 27 September 2023.
Rubio berangkat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, bersama dengan kosmonot Roscosmos Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin, pada pukul 03:54 EDT, dan melakukan pendaratan yang aman dengan bantuan parasut pada pukul 07:17 (17:17 waktu Kazakhstan), di tenggara Stasiun Luar Angkasa Internasional. kota terpencil Dzhezkazgan, Kazakhstan.
“Pemecahan rekor Frank di luar angkasa bukan hanya sebuah tonggak sejarah; ini merupakan kontribusi besar bagi pemahaman kita tentang misi luar angkasa jangka panjang,” kata Administrator NASA Bill Nelson.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para astronot kami melakukan pengorbanan luar biasa jauh dari rumah dan orang-orang terkasih mereka demi penemuan lebih lanjut. NASA sangat berterima kasih atas pengabdian Frank kepada bangsa kita dan kontribusi ilmiah tak ternilai yang ia berikan di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dia mewujudkan semangat pionir sejati yang akan membuka jalan bagi eksplorasi Bulan, Mars, dan sekitarnya di masa depan,”imbuh Bill Nelson.
Dalam 355 hari misinya, Rubio menyelesaikan sekitar 5.936 orbit dan perjalanan lebih dari 157 juta mil, kira-kira setara dengan 328 perjalanan ke Bulan dan kembali lagi.
Dia menyaksikan kedatangan 15 pesawat ruang angkasa kunjungan dan keberangkatan 14 pesawat ruang angkasa kunjungan yang mewakili misi kargo berawak dan tidak berawak.
Misi Rubio yang diperluas memberikan kesempatan kepada para peneliti untuk mengamati dampak penerbangan luar angkasa jangka panjang terhadap manusia seiring rencana badan tersebut untuk kembali ke Bulan melalui misi Artemis dan bersiap untuk eksplorasi Mars.
Rubio, Prokopyev, dan Petelin diluncurkan dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 tetapi, karena kebocoran cairan pendingin, mereka kembali ke Bumi dengan menggunakan Soyuz MS-23. Kapsul Soyuz MS-22 yang terkena dampak kembali tanpa awaknya setelah kapsul Soyuz MS-23 diluncurkan sebagai penggantinya pada 23 Februari 2023.
Setelah pemeriksaan kesehatan pasca pendaratan, kru akan kembali ke Karaganda, Kazakhstan. Rubio kemudian akan menaiki pesawat NASA menuju kembali ke Houston. Selama misinya yang memecahkan rekor, Rubio menghabiskan banyak waktu dalam aktivitas ilmiah di stasiun luar angkasa, melakukan berbagai tugas mulai dari penelitian tanaman hingga studi ilmu fisika.
Dengan lepasnya pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23, Ekspedisi 70 secara resmi dimulai di stasiun tersebut.
Astronot NASA Loral O’Hara dan Jasmin Moghbeli tetap berada di pos orbit bersama astronot ESA (Badan Antariksa Eropa) Andreas Mogensen, yang menjadi komandan stasiun pada 26 September, astronot JAXA (Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang) Satoshi Furukawa, dan kosmonot Roscosmos Konstantin Borisov, Oleg Kononenko, dan Nikolai Chub. Mogensen, Moghbeli, Furukawa, dan Borisov akan kembali ke Bumi pada Februari 2024.
Setelah serah terima singkat dengan awak misi SpaceX Crew-8 NASA. O’Hara dijadwalkan kembali ke Bumi pada Maret 2024, sementara Kononenko dan Chub akan menghabiskan satu tahun di stasiun tersebut, dan kembali pada September 2024.