LOMBOKDAILY.NET – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lombok Tengah (Loteng) dituding ugal-ugalan alias asal-asalan dalam kerjakan ruas jalan Sepakek-Sintung Kecamatan Pringgarata.
Di tengah – tengah ruas jalan yang selesai dibangun pada akhir tahun 2023 lalu, tepatnya di wilayah Dusun Kelana, terdapat lubang besar seperti sumur yang tidak memiliki dinding.
“Jalan hotmix itu tiba-tiba berlubang pada minggu pagi ( 21 April 2024),”kata Saleh Hambali, salah seorang warga setempat.
Jebolnya jalan itu duga Saleh Hambali, akibat adanya saluran air di bawah aspal tersebut. Saluran air itu, tidak diperbaiki saat jalan itu dihotmix, sehingga kekuatan saluran air tidak mampu menopang material hotmix.
“Semestinya saluran air diperbaiki dulu, supaya kuat dan kokoh menopang beban saat melakukan pengaspalan jalan. Tapi yang terjadi cuma fokus dipengaspalan saja, selebihnya dikerjakan asal jadi,”ketus Saleh Hambali yang juga aktivis ini.
Untuk sementara, warga menaruh tanda bahaya menggunakan ranting pohon, bambu dan pelepah pohon kelapa supaya pengendara tidak masuk kedalam lubang.
Saleh meminta Dinas PU Loteng segera turun ke lokasi dan memperbaiki jalan yang berlubang tersebut. Dan berharap, jangan sampai menunggu ada korban jiwa, baru diperhatikan dan diperbaiki. Sebab jalan itu tandas Saleh, ramai dilintasi pengendara.
“Dan kami juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH), meskipun ada pendampingan atau apalah namanya untuk mengusut dugaan korupsi dalam proyek jalan ini, mulai dari perencanaan sampai dengan proses pengerjaanya,” pintanya.
Kadis PU Loteng, Rahardian dikonfirmasi terkait hal tersebut via WA, hingga berita ini dimuat, belum memberikan respon. (Patiah)