Enam Korban Kapal Tenggelam Terapung 4 Hari di Laut Dievakuasi Polisi

Minggu, 7 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram, NTB – Kisah dramatis terjadi di perairan Lombok Utara. Enam orang korban kapal tenggelam akhirnya berhasil diselamatkan nelayan setelah empat hari terapung di laut menggunakan alat seadanya, Selasa (4/9/2025).

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid SIK., menjelaskan bahwa informasi awal diterima dari masyarakat terkait penemuan enam orang yang tengah terombang-ambing di laut. Mereka kemudian ditolong nelayan, dinaikkan ke perahu, dan dibawa ke daratan.

Baca Juga :  Kapolres Loteng Dampingi Kapolda NTB Launching Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan

“Begitu mendapat laporan, personel Polres Lombok Utara langsung bergerak melakukan evakuasi. Para korban segera dibawa ke Puskesmas Bayan, Lombok Utara, untuk mendapat pertolongan medis,” terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan korban, peristiwa ini bermula saat M. Saleh dan lima rekannya berangkat dari Pelabuhan Bima pada 31 Agustus 2025 menggunakan kapal barang KAYA ILAHI. Kapal tersebut mengangkut 350 ton garam dengan tujuan Banjarmasin. Namun nahas, pada 2 September 2025 kapal dihantam ombak besar hingga terbalik dan tenggelam.

Baca Juga :  Polres Loteng Tetapkan Salah Satu Kader Parpol Sebagai Tersangka Pemalsuan Ijazah Palsu SI

Tanpa peralatan memadai, keenam awak kapal itu berusaha bertahan hidup dengan cara berenang dan berpegangan pada benda seadanya. Mereka akhirnya terbawa arus hingga ke perairan Lombok Utara.

“Enam korban tersebut ditemukan dalam kondisi sangat lemas. Diperkirakan mereka sudah terapung selama empat hari sebelum akhirnya ditolong nelayan,” jelas Kholid.

Baca Juga :  TNI - Polri Dan Pemerintah Kabupaten Loteng Tandatangani NPHD Pemilu 2024

Saat ini seluruh korban tengah mendapat perawatan intensif. Sementara itu, Polres Lombok Utara berkoordinasi dengan keluarga korban yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Bima.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir besar, yaitu hilangnya satu unit kapal barang beserta muatan 350 ton garam.|®|

 

Rossi :  Kerja Sama Media Polda NTB

 

 

 

 

Penulis : Rossi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Kerja sama media Polda NTB

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

AKBP Eko Yusmiarto Kukuhkan Pamapta, Polres Lombok Tengah Siap Layani Masyarakat Lebih Optimal
Pelajar Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah
Kecelakaan Maut di Lombok Tengah, Ibu dan Anak Meninggal Dunia
Kapolres Loteng Terima Penghargaan Dari Kanwil Kemenag NTB Pada Peringatan Hari Santri Nasional
‎Polres Loteng Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hari Jadi Ke-74 Humas Polri.
Kasus Penganiyaan WNA di Selong Belanak, Polres Loteng “Kedua Belah Pihak Sepakat Berdamai”.
Polisi Segera Periksa Saksi Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan di Lombok Tengah
Kapolres Lombok Tengah Apresiasi Atlet Binaan Raih Medali Emas di PON Beladiri Kudus 2025
Berita ini 7 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:09 WIB

AKBP Eko Yusmiarto Kukuhkan Pamapta, Polres Lombok Tengah Siap Layani Masyarakat Lebih Optimal

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Pelajar Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:08 WIB

Kecelakaan Maut di Lombok Tengah, Ibu dan Anak Meninggal Dunia

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Kapolres Loteng Terima Penghargaan Dari Kanwil Kemenag NTB Pada Peringatan Hari Santri Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:47 WIB

‎Polres Loteng Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hari Jadi Ke-74 Humas Polri.

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU