Aktivis : Mitra Kritis Kebijakan, Bukan Manifestasi Premanisme

Sabtu, 20 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tengah (LombokNTB) –Sekjen Aspirasi Rakyat Bersuara (ARB), Mustakim Togok, menekankan bahwa aktivis memiliki peran penting sebagai mitra kritis pemerintah dalam membuat kebijakan publik. Aktivis bekerja berdasarkan data dan keresahan lapangan untuk memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  BangAbah Dido'akan Tuan Guru Bagu

Dalam pandangan Mustakim, aktivis dapat berperan sebagai :

Early Warning System Mendeteksi potensi kegagalan program di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengawas Transparansi Anggaran : Mendorong aparatur sipil bekerja lebih akuntabel dan profesional

Jembatan Partisipasi Publik : Menyuaraukan kepentingan masyarakat akar rumput

Baca Juga :  Jubir NGO Loteng, Ultimatum ITDC Untuk Cabut Laporan Terhadap Alus

Mustakim juga menyoroti pentingnya ruang dialog formal antara pemerintah dan aktivis untuk menghindari gesekan dan memastikan kritik dipandang sebagai kesempatan untuk perbaikan. Aktivis didorong untuk meningkatkan kapasitas intelektual dan integritasnya dengan mengandalkan data dan analisis kuat dalam melakukan advokasi peran-masyarakat-dalam-pengawasan-kebijakan-pemerintah.

Baca Juga :  Pencarian Korban Terseret Gelombang di Sekotong Berhasil Dilakukan Tim Gabungan

Dengan demikian, diharapkan tercipta iklim pemerintahan yang sehat, di mana kebijakan lahir dari dialektika yang jujur dengan masyarakat. “Peran aktivis sebagai aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.” Tutup Mustakim Togok.

Penulis : Rossi

Editor : Rossidi

Sumber Berita : Lombokdaily.net

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Tastura Mengajar Berbagi Keceriaan dan Pengetahuan di SD Negeri Tambing Kekeq
Sasaka Nusantara NTB Ultimatum Kejati, Desak Penetapan Tersangka Kasus Dana Siluman
Laskar Sasak Lombok Tengah Tegaskan Dukungan Penuh kepada Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal dan Tolak Serangan Politik Tidak Sehat
Kepala BPJS Tenaga Kerja Tidak Hadir di Acara Hari Buruh Mataram, Yustinus Habur Desak Kepala BPJS Pusat Diberhentikan : Ancaman Demo Besar-besaran
Aliansi Peduli Demokrasi NTB Ajukan Permohonan Hearing ke DPRD Lombok Tengah Terkait Dugaan Ilegalitas PT Sadhana Arif Nusa
LSM Ampes NTB Minta Masyarakat Tetap Bijak dan Tak Terprovokasi, Polisi Serius Tangani Kasus Anggota DPRD dan Debt Collector PT. LNI di Loteng
Hasan Masad : Aksi Intimidasi Terhadap Wartawan Loteng Memprihatinkan
Dugaan Penyimpangan di SMAN 1 Pringgarata, LSM Lidik NTB Desak Audit Investigasi
Berita ini 4 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:32 WIB

Aktivis : Mitra Kritis Kebijakan, Bukan Manifestasi Premanisme

Kamis, 20 November 2025 - 10:08 WIB

Tastura Mengajar Berbagi Keceriaan dan Pengetahuan di SD Negeri Tambing Kekeq

Rabu, 19 November 2025 - 15:17 WIB

Sasaka Nusantara NTB Ultimatum Kejati, Desak Penetapan Tersangka Kasus Dana Siluman

Jumat, 14 November 2025 - 14:54 WIB

Laskar Sasak Lombok Tengah Tegaskan Dukungan Penuh kepada Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal dan Tolak Serangan Politik Tidak Sehat

Senin, 3 November 2025 - 17:06 WIB

Kepala BPJS Tenaga Kerja Tidak Hadir di Acara Hari Buruh Mataram, Yustinus Habur Desak Kepala BPJS Pusat Diberhentikan : Ancaman Demo Besar-besaran

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Steatment Lombokdaily

Aktivis : Mitra Kritis Kebijakan, Bukan Manifestasi Premanisme

Sabtu, 20 Des 2025 - 19:32 WIB

{

Sosial Lombokdaily

SASAKA NUSANTARA Gelar Musyawarah Besar Pertama untuk Kesejahteraan NTB

Sabtu, 20 Des 2025 - 04:08 WIB