LOMBOKDAILY.NET – Salah seorang pelaksana pada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur (Lotim), Uncle Kus pada Kamis 18 April 2024, berikan klarifikasi terkait kehadirnya pada acara halal bihalal bertempat di kediaman HL.Pathul Bahri di Ujan Rintis Praya Lombok Tengah NTB beberapa hari lalu.
Uncle Kus menjelaskan, dirinya hadir atas undangan ketua DPW PIM Prabowo Gibran dan Moeldoko Center.
“Kehadiran saya pada acara halalbihalal di kediaman LPB (Lalu Pathul Bahri-red) di Ujan Rintis, Praya adalah atas undangan ketua DPW PIM Prabowo Gibran dan Moeldoko Center, bukan mewakili BPPD Lotim,”katanya via WA ke redaksi lombokdaily.net.
Untuk itu, dia meminta dengan tanpa mengurangi rasa hormat memohon kepada media yang meliput saat itu, untuk tidak mempublikasikan lagi pernyataanya pada acara halalbihalal tersebut, karena menurutnya berita itu kutipan sepihak tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
“Tentu ini perbuatan melanggar kode etik jurnalistik,”imbuh Uncle Kus.
Secara kebetulan kata dia, selain sebagai bagian dari BPPD Lotim dirinya merupakan Ketua DPC PIM Prabowo Gibran dan Moeldoko Center di Lotim.
Terkait dengan pandangan tentang pariwisata itu lanjut Uncle Kus, setelah menyerap pandangan para pelaku pariwisata di lapangan, yang mengeluh dengan minimnya perhatian pemprov khususnya di Lotim.
“Salah satu contoh konkrit, seperti yang saya sampaikan, ada banyak jalan wisata di destinasi super prioritas seperti Loyok, Kotaraja sampai Tetebatu itu sudah tidak standard dan kumuh,”ungkapnya.
Dalam hal ini tandas dia, kapasitasnya menyampaikan aspirasi kepada bakal calon – bakal calon kepala daerah mendatang, atas dirinya selaku pegiat dan pemerhati pariwisata NTB.
Untuk diketahui, sebelumnya Lombokdaily.net memuat berita pernyataan Uncle Kus dengan judul : BPPD Lotim Berharap HL.Pathul Jadi Gubernur dan Benahi Pariwisata. Isi berita tersebut dikutif dari pernyataanya saat acara halalbihalal relawan LPB di kediamanya di ujan rintis yang acara itu berlangsung untuk umum.
Namun, salah seorang anggota komisioner BPPD Lotim inisial MN meminta ke redaksi Lombokdaily.net agar berita tersebut dihapus karena bukan pernyataan secara kelembagaan di BPPD Lotim.
Atas hal tersebut, redaksi lombokdaily.net kemudian menghubungi Uncle Kus via WA untuk klarifikasi atas apa yang disampaikan MN dan juga meminta agar berita dihapus dan memuat klarifikasi dalam isi berita pada halam ini.