Lombokdaily.net -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB mengecam keras aksi intimidasi dan kekerasan terhadap wartawan Gatra NTB, Surya Widi Alam, yang dilakukan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Lombok Tengah. Ketua PWI NTB, Ahmad Ikliludin, menegaskan bahwa kekerasan terhadap wartawan adalah pelanggaran serius yang merusak sendi-sendi demokrasi.
“Kekerasan terhadap wartawan adalah kejahatan terhadap publik karena menghambat hak masyarakat untuk memperoleh informasi,” tegas Ikliludin.
PWI NTB mendesak Kepolisian Resort (Polres) Lombok Tengah untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas oknum pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologi Kejadian
Wartawan Gatra NTB, Surya Widi Alam, melakukan liputan di Kantor Bupati Lombok Tengah usai perayaan HUT Lombok Tengah pada Rabu, 15 Oktober 2025. Oknum LSM melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap Widi, termasuk menggeretnya menuju baseman dan meminta agar berita dihapus. Widi telah melaporkan insiden dugaan intimidasi ke Polres Lombok Tengah.
Reaksi PWI NTB
PWI NTB mengecam keras tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap wartawan. Mendesak Polres Lombok Tengah untuk mengusut tuntas kasus ini. Menyerukan agar seluruh jurnalis di NTB tidak gentar dengan segala bentuk teror dan intimidasi. Mengimbau jurnalis untuk terus konsisten menjalankan fungsi pers sebagai pilar demokrasi keempat . |®|
Penulis : Rossi
Editor : Rossidi
Sumber Berita : Lombokdaily.net