LOMBOKdaily.NET -Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan segera dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024. Berdasarkan, hasil rekapitulasi KPU, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59 persen suara. Lantas, kapan dan di mana pelantikan Prabowo-Gibran?
Jadwal dan lokasi pelantikan Prabowo-Gibran Jadwal pelantikan presiden 2024 telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Berdasarkan peraturan KPU tersebut, pengucapan sumpah atau janji presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada Minggu (20/10/2024).
Prabowo juga dikabarkan akan mengumumkan susunan kabinetnya segera setelah pelantikannya pada 20 Oktober 2024. Nama-nama menteri baru yang mengisi kabinet Prabowo Subianto akan dilantik keesokan harinya, Senin, 21 Oktober 2024.
Beredar Daftar Mitra Komisi DPR, Prabowo Bakal Punya 46 Kementerian? Prabowo sebelumnya berencana untuk membentuk pemerintahan zaken kabinet, yakni diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Susunan kabinet pemerintahan. Prabowo-Gibran dikabarkan terdiri dari 46 kementerian. “Jadi begini saya nanti baru masih mau menghitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada, pas sekitar-sekitar itu (46 kementerian),” ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Prabowo Panggil Calon Menteri Sebelum Pelantikan Presiden Menurut Dasco, ada beberapa kementerian yang bakal dipecah untuk mengoptimalkan peran dan fungsinya. Beberapa kementerian yang dipecah, misalnya Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Transmigrasi. Ada pula Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Pekerja Migran Indonesia, dan Badan Gizi Nasional.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa kepastian dari jumlah kementerian pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran tetap harus menunggu keputusan final. Berikut bocoran 46 nama kementerian di kabinet Prabowo: Kementerian Luar Negeri Kementerian Pertahanan Kementerian Komunikasi dan Informatika Kementerian Dalam Negeri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang Kementerian Pertanian Kementerian Kehutanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Pekerjaan Umum Kementerian Perumahan Rakyat Kementerian Perhubungan Kementerian Desa Kementerian Transmigrasi Kementerian Perdagangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kementerian Koperasi Kementerian Perindustrian Kementerian Pariwisata Kementerian Ekonomi Kreatif Kementerian UMKM Kementerian Agama Kementerian Sosial Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kementerian Kesehatan Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BNP2TKI) Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi Kementerian Kebudayaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Kementerian Keuangan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Kementerian Hukum Kementerian HAM Kementerian Sekretariat Negara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Kemasyarakatan.
Bima Arya Sugiarto, Mantan Wali Kota Bogor yang Disebut Jadi Menteri Prabowo Nama-nama calon menteri Prabowo Subianto Selain bocoran kementerian dalam susunan kabinet, Prabowo juga telah memanggil para calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024). Total, ada 49 orang yang dipanggil oleh Prabowo dari kalangan politisi, akademisi, birokrat, pengusaha hingga pegiat hak asasi manusia (HAM).
Berikut nama-nama tokoh yang disebut bakal jadi calon menteri Prabowo-Gibran :
(Gerindra) Maruarar Sirait (Gerindra) Fadli Zon (Gerindra) Prasetyo Hadi (Gerindra) Rachmat Pambudy (Gerindra) Supratman Andi Agtas (Gerindra) Bahlil Lahadalia (Golkar) Wihaji (Golkar) Nusron Wahid (Golkar) Maman Abdurrahman (Golkar) Dito Ariotedjo (Golkar) Meutya Hafid (Golkar) Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar) Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat) Teuku Riefky Harsya (Demokrat) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat) Zulkifli Hasan (PAN) Yandri Susanto (PAN) Muhaimin Iskandar (PKB) Abdul Kadir Karding (PKB) Yusril Ihza Mahendra Raja Juli Antoni (PSI) Syaifullah Yusuf (Mensos/PBNU) Abdul Mu’ti (Muhammadiyah) Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU) Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal) Widyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Telada Prima Agro) Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN) Prof. Yasierly (ITB/Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia) Prof. Satryo Soemantri Brojonegoro (ITB) Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat) Sultan Bachtiar Najmudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI) Budi Santoso (Sekjen Kemendag) Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan) Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan) Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan) Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Mendagri/Polri) Komjen Agus Andrianto (Wakapolri) Natalius Pigai (Eks Komisioner Komnas HAM) Pratikno (Mensesneg) Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP) Erick Thohir (Menteri BUMN) Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan) Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Golkar) Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Rosan Roeslani (Menteri Investasi) Veronica Tan Raden Dody Priono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lombokdaily.net