LOMBOKDAILY.NET – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Pendidikan untuk pertama kalinya. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Illira Lite Hotel pada Senen 10 Februari 2025.
Sekertaris Daerah Pemda Loteng HL Firman Wijaya ST mengungkapkan, bahwa
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa isu-isu prioritas bidang pendidikan bisa termuat dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Musrenbang ini juga bertujuan untuk menyusun usulan kegiatan dan kebijakan prioritas yang mendukung isu-isu pendidikan serta menguatkan kolaborasi lintas sektor dalam merancang solusi berbasis data.
Musrenbang Tematik Pendidikan ini mengambil tema ‘Mewujudkan Anak Cerdas, Berkarakter dan Berwawasan Lingkungan Menuju Lombok Tengah Emas 2045’,” jelasnya.
“Ada empat isu prioritas yang menjadi fokus pada Musrembang Tematik Pendidikan ini, yaitu penguatan pendidikan karakter, peningkatan capaian literasi dan numerasi siswa sekolah/madrasah, pencegahan perkawinan anak usia sekolah, dan integrasi perubahan iklim dalam pembelajaran. Keempat isu ini dipandang sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lombok Tengah dan mendukung visi Lombok Tengah Emas 2045.” Ungkapnya.
Selain dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, untuk membuka kegiatan dengan didampingi oleh pimpinan perangkat daerah Kepala Bapperida, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Perpustakaan & Arsip Daerah, Kadis Dinsos, Kepala Bakesbangpol, dan Kadis DP3AP2KB. Dalam kesempatan tersebut, Lalu Firman mengapresiasi terselenggaranya Musrembang Tematik Pendidikan Kab. Lombok Tengah untuk pertama kalinya ini, sekaligus juga mendorong Bapperida untuk menjadikan ini sebagai agenda rutin tahunan. Gagasan ini dilahirkan dari kolaborasi Bapperida, Dinas Dikbud, dan Kemenag dengan dukungan INOVASI NTB.
Selanjutnya Lalu Firman menambahkan bahwa sektor pendidikan telah berkontribusi pada peningkatan SPM Kabupaten Lombok Tengah. Dia berharap semua pihak tidak boleh lengah dan terus bahu membahu untuk menjadi lebih baik lagi,”peningkatan yang sekarang telah dicapai tidak boleh membuat semua pihak berpuas diri, melainkan harus terpacu maju menuju capaian yang paripurna. Untuk itu, perlu perencanaan berkelanjuta untuk terus meningkat ke arah yang kita diharapkan. Kegiatan Musrembang Tematik Pendidikan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sektor pendidikan, seperti Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTB, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, Kanwil Kemenag NTB, Universitas Mataram, Uniqba, Konsorsium NTB Membaca, Lombok Sustainability Consulting, Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) lingkup Dinas Dikbud Lombok Tengah, Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) lingkup Kemenag Lombok Tengah, dan Solidaritas Perempuan Mataram.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian diskusi terpumpun (FGD), eksplorasi, dan refleksi yang telah dilaksanakan sejak Agustus 2024 hingga Januari 2025 bersama program INOVASI. Musrenbang Tematik Pendidikan ini diharapkan dapat menghadirkan sinergi dan komitmen bersama dari semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Lombok Tengah, menuju Lombok Tengah Emas 2045.”Tutupnya. (ADV)
Penulis : Rossi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lombokdaily.net