Pemda Gelar Kemah Pem
LOMBODAILY.NET. Pemda Kabupaten Lombok Tengah Sukses Menggelar Kemah Pembaruan 2024 dizona Aik Meneng disirkuit MotoCross 459 berlokasi di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara pada Kamis tanggal 1 Agustus 2024. Acara Pembukaan Apel itu dipimpin Sekretaris Daerah H. Lalu Firman Wijaya ST.
Kegiatan Kemah Pembauran 2024 yang dilaksanakan di tiga Zona, yakni Zona Utara (Aik Meneng), Zona Tengah (Tunjung Tilah) dan Zona Selatan (Empak Bau), dan masing- masing Zona mencakup 4 wilayah Kecamatan.
Kegiatan Kemah Pembauran di Zona Tunjung Tilah dilaksanakan di Kawasan Wisata Jabal Rahmah di Desa Jango, kecamatan Janapria. Dilanjutkan ke Zona Empak Bau dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika yakni di halaman Masjid Nurul Bilad di Desa Kute, Kecamatan Pujut, dan terakhir di Zona Aik Meneng yang dilaksanakan di Sirkuit motoCross 459 Lantan di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, pada Tanggal 1 hingga 2 Agustus 2024.
Di setiap pelaksanaan Kemah Pembauran dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri – Dr. HM. Nursiah, Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, para Kepala OPD, para Camat, para Kepala Desa (Kades) dan Lurah se Lombok Tengah.
Kegiatan Kemah Pembauran dilaksanakan untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Selain itu, Kemah Pembauran dilaksanakan karena dua hal mendasar, yang pertama karena terjadinya pembilahan sosial sebagai dampak adanya pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Februari lalu yang menyebabkan adanya jarak antar masyarakat karena perbedaan pilihan,“ disatu sisi kita dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan ini butuh sinergi semua elemen masyarakat dengan pemerintah. Maka kemah pembaruan ini sebagai bentuk sinergitas kita dengan semua elemen,” jelas Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, ST, MT.
Sementara Itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Murdi AP Menyatakan, Dari hasil riset yang dilakukan pada tahun 2023, Kabupaten Lombok Tengah sudah membuka diri dengan dunia luar sebagai daerah tujuan wisata. Sehingga konsekuensi dari itu, ada banyak hal yang masuk dari berbagai latar belakang dan kepentingan sosial budaya yang tentu akan mempengaruhi kebiasaan masyarakat yang berpotensi menjadi bibit perpecahan di tengah masyarakat, “maka penting untuk kita mempertahankan kebersamaan yakni saling asah dan saling asuh dan lewat kemah pembauran kebangsaan ini kita wujudkan itu. Ini tidak lain kita lakukan agar pelayanan pemerintahan harus tetap jalan dan itu semua bisa terjadi kalau harmonis antara yang melayani dengan yang dilayani, ”ujarnya.
Kegiatan Kemah Pembauran 2024 dibagi menjadi tiga klaster, pertama di Zona Tunjung Tilah yakni Segmen Feminisme, yang pesertanya terdiri dari para kader Posyandu, Pengurus PKK hingga ke tingkat Desa/Kelurahan se Lombok Tengah.
Selanjutnya di Zona Empak Bau yakni Segmen Stronger, yang pesertanya terdiri dari para Kadus/Kaling, BKD/BKK se Lombok Tengah dan terakhir di Zona Aik Meneng yakni Segmen Alim Saleh, yang pesertanya terdiri dari para Guru Ngaji, Pencatat Anak Yatim dan PKH serta para kepala SD/SMP se Lombok Tengah,” total peserta Kemah Pembaruan di tiga Zona sebanyak 25 ribu lebih,” jelas Murdi AP.
Disetiap kegiatan Kemah Pembauran di akhirnya dengan kegiatan senam yang pesertanya para Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemda kabupaten Lombok Tengah. Acara ini juga dimeriahkan oleh Berbagi Macam Hiburan. (**).
Penulis : Rossi
Editor : Editor
Sumber Berita : Pemda Loteng Lombokdaily.net