Lombokdaily.net – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah Bambang Supartono mengaku menerima penghargaan bergengsi dari salah satu Media Nasional pemerhati BUMD dan BUMN.” Penghargaan ini diberikan kepada BUMD yang dinilai berhasil melakukan transformasi dan Inovasi dalam pelayanan kepada Masyarakat.” Jelas Bambang.
Penilaian pelayanan PDAM terbaik dilakukan berdasarkan beberapa aspek. Menilai kemampuan PDAM dalam mengelola keuangan, termasuk efektivitas penagihan dan rasio operasi. Menilai kualitas pelayanan yang diberikan PDAM kepada pelanggan, termasuk tingkat kehilangan air dan kepuasan pelanggan. Menilai kemampuan PDAM dalam mengoperasikan sistem penyediaan air minum, termasuk konsumsi air domestik, penggantian meter air, dan efisiensi produksi. Menilai kemampuan PDAM dalam mengelola sumber daya manusia, termasuk kompetensi dan jumlah pegawai. Dengan penilaian tersebut, PDAM dapat dikategorikan menjadi tiga kategori. menunjukkan bahwa PDAM memiliki kinerja yang baik dan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan. Menunjukkan bahwa PDAM memiliki beberapa kelemahan dalam kinerjanya dan perlu melakukan perbaikan, menunjukkan bahwa PDAM memiliki kinerja yang buruk dan perlu melakukan perbaikan signifikan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Dari 325 PDAM di seluruh Indonesia, hanya 14 yang terpilih untuk menerima penghargaan ini. Alhamdulillah, PDAM Loteng termasuk salah satunya,”jelas Dirut Utama PDAM Bambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penghargaan ini bukan hanya untuk direksi PDAM, tetapi juga untuk pembina kami, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., yang dinilai memiliki visi dan komitmen kuat dalam membangun BUMD,” tambahnya.
Bambang menegaskan, penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kalau dilihat dari sisi kemajuan, tentu masih banyak PDAM di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya yang lebih maju. Tapi nyatanya, PDAM Loteng yang mendapat penghargaan. Ini menjadi cambuk sekaligus motivasi bagi kami,” tegasnya.
Ia juga tak menampik bahwa pelayanan PDAM Loteng masih kerap dikeluhkan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Namun, pihaknya terus melakukan perbaikan dan merespons cepat setiap keluhan yang masuk.
“Keluhan itu justru menjadi bahan evaluasi kami. Kami menjadikannya sebagai dorongan untuk terus berbenah dan menciptakan inovasi dalam pelayanan,” pungkasnya.
Harapan pelayanan PDAM ke depan yaitu Peningkatan Kualitas Pelayanan. PDAM Tirta Rinjani diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk memantau dan mengontrol pasokan air secara real-time, mendeteksi kebocoran, dan memperbaiki sistem manajemen.”Dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatiskan proses-proses seperti pembacaan meteran, pengiriman tagihan, dan pembayaran, sehingga mengurangi keterlibatan manual dan risiko kesalahan.
Mengembangkan jaringan perpipaan yang lebih luas dan efektif untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau.” Tutup Bambang.
Dengan demikian, PDAM Loteng dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.|®|
Penulis : Rossi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lombokdaily.net