LOMBOKDAILY.NET -Festival Event BauNyale Di Seger Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Loteng Berlangsung Meriah pada Rabu (18/2/2025). Dalam Acara Tersebut juga Dimeriahkan oleh Artis Lokal Pelita Harapan dengan Artis Erni Sambal Colet. Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan Penobatan Putri Mandalika 2025 Bq Uswatun Hasanah.
Sejumlah pejabat Provinsi NTB dan Kabupaten Loteng Juga hadir dalam kesempatan tersebut. Hj. Winarsih, S.Pd, meyerahkan langsung Mahkota Putri Mandalika 2025 Kepada Bq Uswatun Hasanah, disaksikan Ribuan pengunjung. Dalam kesempatan itu Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah HL Firman Wijaya ST dalam pidatonya menyatakan, pihaknya berharap agar anak anak di kecamatan Pujut agar tidak lagi diperkejakan seperti sekarang kita lihat di Kawasan Kek MANDALIKA Desa Kuta Loteng,”data dipemda loteng masih banyak anak diloteng diusia dini tidak sekolah bahkan putus bersekolah ditengah jalan gara gara mencari nafkah dengan dalih membantu ekonomi orang tua, paling banyak di Wilayah Kecamatan Pujut.” Jelas Sekda HL Firma Wijaya diacara Malam Puncak BauNyale.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia Menegaskan bahwa Anak anak yang tidak sekolah, bukan tanggung jawab anak anak itu sendiri, melainkan tanggung jawab sebagai orang tua dan tanggung jawab kita semua, sehingga anak anak bukan fokus mencari pekerjaan diusia dini, dia wajib mendapatkan nafkah diusia dini dari orang tua, dia harus wajib bersekolah menuntut ilmu untuk mengejar cita citanya menentukan masa depannya.
“atas nama Pemda Kabupaten Loteng merasa prihatin melihat keberada fenomena kondisi anak anak khususnya yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, diusia kecil seharusnya mereka bersekolah menuntut ilmu, namun mereka berkeluyuran di malam hari, nongkrong di kafe kafe tempatnya orang dewasa, dikhawatirkan mereka terpengaruh dengan miras dan lainnya, menyebabkan mental dan akhlaknya rusak serta masa depan anak anak itu sendiri menjadi suram,”sebut Sekda.
Kedepan kata sekda, Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Loteng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Lombok Tengah, agar dapat mencari solusi, sehingga tidak ada lagi anak anak diusia dini yang tidak bersekolah, dengan demikian diharapkan jadi pemuda penerus Bangsa.
“Banyaknya anak anak yang tidak bersekolah mencapai ribuan orang anak, ini merupakan hasil Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pendidikan. Namun data tersebut akan kita Validasi dan Klarifikasi untuk memastikan kebenarannya, Insyaallah kedepan akan menjadi PR bagi Pemda loteng untuk memastikan bahwa tidak ada lagi anak yang keluyuran dimalam hari tanpa tujuan, tanggung jawab ini bukan dari Pemda sendiri melainkan peran orang tua juga memastikan bahwa anaknya tidak boleh bebas dalam Pergaulannya sehingga kedepan bisa memastikan anak loteng menjadi anak penerus dimasa mendatang,” tutup Sekda dalam sambutannya. Sementara itu Putri Mandalika 2025 Bq Uswatun Hasanah Asal Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Loteng Mengucapkan banyak terima kasih kepada Panitia dan Pemda Loteng atas kerja kerasnya sehingga acara itu berlangsung dengan sukses,” Insaallah saya akan emban tugas dan amanah Putri Mandalika 2025 dengan baik dan akan mempromosikan Parawisata Kabupaten Loteng,” pungkasnya. (*).
Penulis : Rossi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lombokdaily.net