Belum Sempat Diperiksa, Bayi Kejang-Kejang Malah Diduga Diminta Langsung Dirujuk

Sabtu, 3 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOKDAILY.NET – Seorang bayi berumur 13 bulan pada Jumat Malam, 2 Agustus 2024 kejang-kejang. Saat dibawa ke Puskesmas setempat, malah langsung dirujuk ke RSUD, padahal dokternya tak mau melakukan pemeriksaan.

Demikian diungkapkan Hamzan Halilintar, Anggota DPRD LombokbTengah terpilih pada Sabtu 3 Agustus 2024 kepada Talentafm.com.

Hal itu diketahui oleh Hamzan, setelah keluarga korban menuturkan peristiwa tersebut kepada dirinya. Dimana, dokter yang bertugas di Puskesmas Langko Janapria Lombok Tengah (Loteng), seolah-olah enggan untuk memeriksa pasien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi bayi ini kejang-kejang, saat dibawa ke Puskesmas Langko, dokter hanya menyuruh anak buahnya untuk melihat. Dokter sepertinya tidak mau memeriksa bayi itu, belum diperiksa malah diminta rujuk ke RSUD,” tutur mantan Ketua LSM Gempar NTB tersebut.

Baca Juga :  Berkelahi, Suporter Dibubarkan

Bayi itu lanjut Hamzan ber-inisial N umur 13 bulan dan dibawa ke Puskesmas Langko sekitar Pukul 22.30 Wita. Dan dokter R yang saat itu berada di sekitar puskesmas, saat dimintai tolong untuk melakukan pemeriksaan secara langsung oleh keluarga korban, enggan untuk melakukan pemeriksaan.

Hal tersebut lanjut Hamzan, sangat disyangkan bila benar terjadi. Dimana seorang dokter, seharusnya dengan rela dan dengan tangan terbuka, sesuai sumpahnya untuk menjadi seorang dokter, harus rela memberikan bantuan kepada siapapun tanpa pandang bulu.

“Kejadian ini, semoga jadi bahan evaluasi untuk dinas terkait, agar hendaknya menempatkan dokter yang tepat di puskesmas yang nota bene berhadapan langsung dengan masyarakat bawah,” saran Hamzan.

Baca Juga :  Sopir Pick Up Kecelakaan Tunggal di Desa Barubali Meninggal Dunia

Atas kasus itu, Hamzan meminta agar oknum dokter tersebut segera dipindah ke wilayah lain. Karena kejadian serupa, telah sering terjadi dan oknum dokter tersebut selalu bersikap seolah tak mau memeriksa langsung pasien.

Sementara itu, Dokter R saat dikonfirmasi via WA mengatakan, kalau pasien yang dimaksud sesungguhnya datang pada pagi Jumat 2 Agustus 2024. Dan pihaknya selaku dokter di Puskesmas tersebut, telah melakukan pemeriksaan sesuai tugasnya.

“Dan pasien itu sudah dirawat inap di PKM langko, dan setelah jam 11 malam kejang kembali pasienya, dan perawat mengonsultasikan kepada saya,” tutur Dokter R.

Saat perawat konsultasi itu, pihaknya kemudian meminta ke perawat agar pasien yang dinaksud diberikan obat kejang. Namun ternyata, obat kejang di apotek puskesmas tersebut kosong. Itulah sebab keputusan rujuk diambil oleh pihaknya.

Baca Juga :  Terjadi Laka Lantas Tunggal Anggota Polsek Poto Tano KSB datangi TKP dan Bantu Korban Laka

“Akhirnya karena gak ada obat, saya suruh rujuk.  Perawat bersama orang tua pasien sepakat untuk dirujuk dan langsung jalan dirujuk,” kata Dokter R.

” Intinya saya dari pagi sudah memeriksa dan merawat pasien ini. Demikian yang bisa saya informasikan saat ini,” pungkas Dokter R.

Adapun Kepala Puskesmas Langko, Dokter Andre terkait hal tersebut, via WA menyampaikan, kalau pihaknya akan segera mencari tau pakta sebenarnya atas peristiwa tersebut.

” Nanti saya coba tanyakan dulu seperti apa kejadianya kepada tim dan kepada keluarga pasien yang dimaksud,” katanya singkat. (tim)

 

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Kecelakaan Maut Di Jalan Umum Pringgarata Telan Korban, Siswi SMAN I Pringgarata Tewas Di TKP
Innalillahi. Wakil Ketua DPRD Ahmad Rumiawan Meninggal Dunia
Sita Dua Mobil, Tim Puma Polda NTB Ciduk Komplotan Preman Berkedok DC di Lombok Timur dan Loteng 
Tiga Tarian dan Kuliner NTB Membuka dan Menyapa Peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series: Diplomatic Tour Goes to West Nusa Tenggara
Gubernur NTB Sambut Kedatangan 38 Delegasi Indonesia Gastrodiplomacy Series
Pakar Pidana Unram Nilai Langkah Polda NTB Autopsi Brigadir N sebagai Bentuk Penegakan Hukum yang Transparan
Ini Daftar Nama Pengurus KONI Loteng Di Bawah Kepemimpian HL. Firman Wijaya ST.MT
Jadi Tuan Rumah, Pemprov NTB Rayakan HKBN 2025 dengan Lomba Lari, Simulasi Bencana, Tanam Pohon, Hingga Lomba Mewarnai
Berita ini 217 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:29 WIB

Kecelakaan Maut Di Jalan Umum Pringgarata Telan Korban, Siswi SMAN I Pringgarata Tewas Di TKP

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:16 WIB

Innalillahi. Wakil Ketua DPRD Ahmad Rumiawan Meninggal Dunia

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:55 WIB

Sita Dua Mobil, Tim Puma Polda NTB Ciduk Komplotan Preman Berkedok DC di Lombok Timur dan Loteng 

Jumat, 9 Mei 2025 - 09:35 WIB

Tiga Tarian dan Kuliner NTB Membuka dan Menyapa Peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series: Diplomatic Tour Goes to West Nusa Tenggara

Jumat, 9 Mei 2025 - 09:15 WIB

Gubernur NTB Sambut Kedatangan 38 Delegasi Indonesia Gastrodiplomacy Series

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Pemerintahan Lombokdaily

Pernikahan Anak Menjadi Skala Prioritas Dalam Agenda Musrenbang RKPD Tahun 2026

Sabtu, 14 Jun 2025 - 05:12 WIB

Kepolisian Lombokdaily

Kedatangan Jamaah Haji di Bizam

Jumat, 13 Jun 2025 - 20:06 WIB

Pemerintahan Lombokdaily

Jamaah Haji NTB Kloter Pertama Tiba di Bandara Lombok

Kamis, 12 Jun 2025 - 12:38 WIB

Pemerintahan Lombokdaily

Gubernur Iqbal Beberkan Strategi Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di NTB

Kamis, 12 Jun 2025 - 12:30 WIB

Kepolisian Lombokdaily

‎Kasat Narkoba Polres Loteng IPTU Pedy Dimutasi 

Rabu, 11 Jun 2025 - 17:56 WIB