LOMBOKDAILY.NET – Ratusan tim yang akan berlomba pada ajang Shell Eco-marathon Regional Asia-Pasific The Midlle East 2024, Rabu 3 Juli 2024, mulai berkumpul di Pertamina Mandalika International Circuit di Lombok Nusata Tenggara Barat Indonesia.
Pada tahun ke 39 pelaksaan Shell Eco-marathon yang dimulai pada hari ini, seluruh peserta harus melalui sebuah proses yang disebut INPECTION.
“Kendaraan yang kita lombakan, semuanya harus lulus inpeksi dari panitia,” ujar Direktur Tim Akademi Komunitas Olat Maras Sumbawa NTB, yang turut ambil bagian dalam perlombaan kelas dunia tersebut.
Inpeksi, merupakan salah satu bagian dari lomba berupa pemeriksaan kendaraan oleh Tim Tehnik Shell Eco-marathon. Hal itu, untuk mengetahui apakah kendaraan yang dilombakan sesuai syarat atau tidak.
Tim Akademi Komunitas Olat Maras Sumbawa yakin, kendaraanya akan lulus dari inpeksi mengingat telah melakukan inovasi dengan desain dan material yang berkwalitas dan sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.
“InsyaAllah kendaraan kami akan lukus inpeksi,” tandas Ahmad Jaya yang juga salah satu dosen di ITB ini.
Tim yang ikut dalam lomba kali ini imbuh Ahmad Jaya, terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi dari jurusan energi terbarukan dari Akademi Kamunitas Olat Maras. Walau seluruh tim masih meraba-raba, namun ia meyakini akan bisa setara dengan kendaraan-kendaraan lainya dari berbagai negara yang sudah lama mengikuti lomba tersebut.
“Kita kali ini ikut dalam lomba dengan kategori protype, kalau tahun lalu kami ikut dalam kategori Urban. Dan tim kali ini semuanya baru dan bukan dari tim tahun lalu,” ungkap Ahmad Jaya.
Bagi tim-nya tandas Ahmad Jaya, bukan soal menang atau kalah, namun bagaimana bisa turut andil dalam bagaimana mencoba merancang kendaraan ramah lingkungan di masa depan. (Bq Lilyana)