LOMBOKDAILY.NET -Ada Yang menarik jawaban dari Pasangan Nomer Urut Dua Dr Zulkiflimansyah-HM Suhaili FT (BangAbah) Ketika ditanya oleh Moderator terkait Bidang Kesehatan, pada Acara Debat Pertama Paslon Cagub-Cawagub yang diselenggarakan KPU Provinsi berlangsung 23 Oktober 2024. Yang tertuang dalam Visi dan Misinya jika terpilih menjadi Gubernur NTB, terutama bidang Kesehatan. Dalam undang-undang kesehatan nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan alokasi anggaran tidak lagi ditetapkan sebesar 5% dari APBN pertanyaannya, Bagaimana komitmen dan strategi paslon No 2 (BangAbah) mengenai ketersediaan Anggaran untuk mengatasi masalah Kesehatan yang kompleks di NTB?
Jawaban Paslon no 2 BangAbah
“Dengan komitmen BangAbah insyaallah Dipercaya sama Masyarakat Nusa Tenggara Barat, apalagi menyangkut tentang kesehatan, bagian ini adalah pelayanan dasar pelayanan yang sangat mendasar untuk masyarakat banyak. merupakan komitmen yang paling awal untuk Bagaimana menjaga dan mewujudkan masyarakat yang benar-benar sehat, tentu didukung dengan infrastruktur yang Mantap, hal ini penting untuk mendukung untuk menjaga dan menciptakan masyarakat yang sehat, program itu juga harus menjadi perhatian kita, kemudian Bagaimana SDM nya juga perlu menjadi perhatian kita semua tentang teknis normatif sekali ada satu hal Bagaimana dalam beberapa aspek ataupun semua aspek pembangunan kita ini harus pembangunan yang partisipatif bersatu dalam arti seluruh komponen dan elemen masyarakat, mulai dari rekan kader Posyandu yang selama ini relatif kita lupakan jumlahnya kurang lebih sekitar 27.000 (dua puluh tujuh ribu) kader posyandu, insyaallah kedepan jika masyarakat percaya BangAbah, pihaknya berkomitmen ke depan kalau kiranya Allah meridoi dan memberikan izin kepada kami akan menjadi perhatian kami kader Posyandu yang selama ini dilupakan dan tidak ada insentifnya insya Allah akan menjadi perhatian kami yang utama dalam segala hal juga kita, demikian juga perhatian pembangunan yang partisipatif pemerintah tidak akan pernah bisa mewujudkan masyarakat yang sehat tanpa partisipasi seluruh masyarakat yang ada di Nusa Tenggara Barat”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Rossi
Editor : Rossidi
Sumber Berita : Lombokdaily.net