DOMPU– Teluk Cempi, Pelabuhan Suro Adu, Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu bakal dikembangkan menjadi kawasan perikanan terpadu. Gubernur NTB terpilih, Dr Lalu Muhammad Iqbal (LMI) mengecek wilayah yang bakal mendapat kucuran dana dari pusat.
Gubernur NTB terpilih, Dr. Lalu Muhammad Iqbal (kanan), bersama rombongan meninjau Pelabuhan Suro Adu di Teluk Cempi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Senin (20/01). Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan pengembangan pelabuhan yang didukung oleh Dana Alokasi Khusus|Dokumentasi Lombokdaily.net|
Dalam kesempatan ini, LMI menyoroti kondisi pelabuhan yang saat ini dinilai kurang terpelihara dengan baik. Meski pelabuhan tersebut memiliki potensi besar, ia menyampaikan bahwa perbaikan tidak hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan juga harus mencakup pengembangan ekosistem perikanan yang terpadu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya melihat pelabuhan ini sudah ada, tetapi kondisinya memprihatinkan. Kita tidak boleh hanya membangun fisik pelabuhan, tetapi juga harus menciptakan ekosistem yang mendukung aktivitas nelayan secara menyeluruh,” katanya, Senin (20/1).
Seperti diketahui, Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 bakal diberikan untuk pengembangan infrastruktur dan sektor perikanan di Teluk Cempi.
Mantan Duta Besar untuk Turki ini menjelaskan, pendekatan pembangunan yang diusung Presiden Prabowo Subianto sangat menekankan pada pengembangan ekosistem.
“Oleh karena itu, ia meminta agar pengembangan pelabuhan ini disertai dengan fasilitas pendukung, seperti tempat pelelangan ikan, penyimpanan pendingin (cold storage), dan sarana transportasi hasil tangkapan,” bebernya.
Lebih lanjut, LMI menyoroti pentingnya suplai logistik dan bahan bakar yang memadai untuk mendukung operasional para nelayan. Menurutnya, pengelolaan yang komprehensif akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar Teluk Cempi.
“Teluk Cempi ini memiliki potensi besar karena lokasinya sangat strategis. Wilayah ini terhubung langsung dengan Samudra Hindia yang menjadi habitat utama Tuna, Cakalang, dan Makarel,” ujarnya.
“Ini peluang besar untuk industrialisasi perikanan, terutama dalam pengembangan hasil laut seperti tuna dan makarel,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyoroti kebutuhan peningkatan infrastruktur akses jalan menuju pelabuhan. Jalan yang memadai akan mendukung distribusi hasil tangkapan ke berbagai wilayah sekaligus mempermudah aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.
Potensi perikanan di Teluk Cempi dinilai sangat prospektif. Perairannya yang tenang dan terlindung dari ombak besar menjadikannya favorit bagi nelayan lokal hingga nelayan dari wilayah lain. Namun, tanpa pengelolaan yang tepat, potensi tersebut akan sulit dimaksimalkan.
“Jika kita hanya fokus pada pembangunan fisik tanpa memperhatikan ekosistem pendukung, maka hasilnya akan sia-sia. Kita harus berpikir jangka panjang dengan menciptakan ekosistem perikanan yang terpadu,” tegasnya.
Pengembangan Pelabuhan Suro Adu ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendukung sektor perikanan di NTB. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, upaya ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung visi industrialisasi perikanan di provinsi tersebut.(*)
Penulis : Rossi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lombokdaily.net