‎Reskrim Loteng Selidiki Penyebar Video Asusila Diduga Libatkan Siswi SMP Di Batukliang 

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombokdaily.net – Polres Lombok Tengah saat ini tengah sedang mendalami kasus penyebaran video asusila yang diduga melibatkan seorang siswi SMP di Kecamatan Batukliang.

‎Kasus tersebut telah menarik perhatian publik setelah rekaman video pribadi korban yang semula dikirimkan kepada pacarnya berinisial M, tersebar tanpa izin dan menjadi viral di media sosial.

‎Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk II Maqnun, saat dikonfirmasi Kamis (20/6) mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan resmi dari orang tua korban.

‎”Kami sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lain untuk mengungkap siapa pelaku penyebaran konten asusila ini,” tegas Iptu Luk Luk II Maqnun.

‎Korban, kata Kasat Reskrim yang saat ini masih duduk di bangku kelas II SMP, diketahui mengalami tekanan psikologis berat akibat kejadian ini dan untuk sementara waktu enggan bersekolah.

‎Kasat Reskrim menjelaskan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Lombok Tengah tidak hanya fokus pada identifikasi pelaku penyebaran, tetapi juga mencakup aspek perlindungan terhadap korban.

Baca Juga :  Mohammed Youssef Pukau Ribuan Warga di Acara Munajat Akbar

‎Ia menegaskan bahwa tindakan menyebarluaskan konten asusila adalah perbuatan melanggar hukum. Pelaku dapat dijerat dengan sanksi pidana berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

‎”Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan ulang konten ini dalam bentuk apapun demi melindungi korban dan mencegah dampak buruk yang lebih luas,” imbau Iptu Luk Luk II Maqnun.

Baca Juga :  Wakapolres Loteng Hadiri Acara Halal Bihalal di Ponpes Nurul Ijtihad Al-Ma'rif NU Lanser

‎Polres Lombok Tengah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ruang digital yang sehat dan aman, serta peran serta orang tua untuk memantau dan memastikan setiap anak-anaknya mendapatkan perlindungan maksimal dari kekerasan berbasis daring.”

Kekerasan berbasis daring dapat memiliki dampak negatif pada korban, seperti stres, kecemasan, atau depresi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan untuk mencegah dan mengatasi kekerasan berbasis daring,” tutupnya.|®|

Penulis : Rossi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lombokdaily.net

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda NTB Sapa dan Berbagi Kebahagiaan dengan Warga di CFD Udayana
Liga NWDI Apresiasi Polda, Kasus Penghinaan Gubernur NTB di Atasi Secara Sigap
‎Polsek Praya Barat Olah TKP Penemuan Jasad Bayi di Bendungan Batujai
Kedatangan Jamaah Haji di Bizam
‎Kasat Narkoba Polres Loteng IPTU Pedy Dimutasi 
‎Polres Loteng Gelar Nobar Timnas Indonesia, Hadirkan Keluarga Emil Audero
Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 Arena Sportivitas dan Loyalitas Bhayangkara Untuk Masyarakat
Kapolres : Penyidikan Tetap Merujuk Pada Hukum Positif Yang Berlaku di Indonesia
Berita ini 7 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:51 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda NTB Sapa dan Berbagi Kebahagiaan dengan Warga di CFD Udayana

Sabtu, 21 Juni 2025 - 10:00 WIB

Liga NWDI Apresiasi Polda, Kasus Penghinaan Gubernur NTB di Atasi Secara Sigap

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:48 WIB

‎Reskrim Loteng Selidiki Penyebar Video Asusila Diduga Libatkan Siswi SMP Di Batukliang 

Senin, 16 Juni 2025 - 16:09 WIB

‎Polsek Praya Barat Olah TKP Penemuan Jasad Bayi di Bendungan Batujai

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:06 WIB

Kedatangan Jamaah Haji di Bizam

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Pemerintahan Lombokdaily

Gubernur NTB Instruksikan Evakuasi Cepat Turis Brasil yang Jatuh di Jurang Rinjani

Senin, 23 Jun 2025 - 22:13 WIB

Steatment Lombokdaily

Hinaan Personal, Gubernur Iqbal Minta Keluarga dan Masyarakat Tetap Tenang

Minggu, 22 Jun 2025 - 16:34 WIB

Lombokdaily Nasional

Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:31 WIB