Rakercab FSP PAR KSPSI Lombok Tengah 2025 : Optimalisasi Kemitraan Serikat Pekerja Pariwisata untuk Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja dan Perlindungan di Era Globalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah,– Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP PAR) KSPSI Kabupaten Lombok Tengah resmi dibuka oleh Bupati Lombok Tengah melalui Asisten II, HL. Lendek Jayadi.Spd MPd. Acara yang berlangsung di Hotel Grand Royal Batujai pada Rabu 28 Oktober 2025 ini mengusung tema “Optimalisasi kemitraan serikat pekerja pariwisata KSPSI dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan perlindungan pekerja di era globalisasi.”

Dalam pidatonya, Asisten II HL. Lendek Jayadi,Spd, Mpd mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi yang memfasilitasi kegiatan ini, yang bertujuan untuk menyusun langkah kerja para Federasi serikat kerja kepariwisataan di kabupaten Loteng, Ia menegaskan bahwa Parawisata adalah keniscayaan untuk kita dituntut bekerja bakti secara nyata dan bersama sama langkah ini tentunya sebagai langkah kerja, ia berharap juga dengan pertemuan ini akan lebih baik untuk menyonsong masa depan Parawisata yang lebih baik. Pemda loteng sangat mendukung program para pekerja di bidang Parawisata dikarenakan menjadi mata rantai untuk memastikan Parawisata Loteng NTB dan Indonesia untuk menjadi negara maju,” terimakasih kepada stikholder yabg hari ini membantu kegiatan ini karena kegiatan hari ini adalah bagian sumbangan untuk negeri yang kita cintai Yakni Loteng dan ntb, terimankasih untuk Parawisata mandalika.” Imbuh HL Lendek Jayadi.

pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah sudah dikenal hingga ke mancanegara. Destinasi pariwisata Mandalika yang berada di wilayah ini telah menjadi ikon yang tidak asing lagi bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Lombok Tengah juga dikenal dengan julukan Masmirah, yang semakin menambah daya tarik wisata daerah ini.

Lendek Jayadi mengajak para pekerja pariwisata untuk selalu optimis dan bersemangat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kerja serta perlindungan terhadap pekerja, terutama di era digital yang terus berkembang pesat. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan peningkatan kompetensi agar dapat bersaing di tingkat global.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Tengah, Haji Suahrtono, S,sos menyampaikan bahwa pihaknya selama 24 jam melayani para pekerja selama ini sangat baik. angka tenaga kerja pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menunjukkan pertumbuhan sektor ketenagakerjaan yang positif di daerah tersebut, khususnya di sektor pariwisata.

Peningkatan Kapasitas Pelayanan

Dengan bertambahnya tenaga kerja, sektor pariwisata dapat meningkatkan kapasitas pelayanan kepada wisatawan. Lebih banyak tenaga kerja berarti lebih banyak staf yang dapat melayani kebutuhan pengunjung, mulai dari hotel, restoran, hingga layanan wisata lainnya. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pengalaman wisatawan.

Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja yang meningkat biasanya juga diikuti oleh upaya peningkatan keterampilan dan pelatihan, terutama jika didukung oleh serikat pekerja dan pemerintah daerah. Kualitas tenaga kerja yang lebih baik akan menghasilkan pelayanan yang lebih profesional dan efisien, yang pada akhirnya meningkatkan reputasi destinasi pariwisata.

Baca Juga :  Pramuka Loteng Gelar RAKERCAB 2025, Tegaskan Komitmen Wujudkan Daerah MASMIRAH Lewat Kolaborasi Program

Penguatan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

Dengan adanya peningkatan tenaga kerja, perhatian terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja juga menjadi lebih penting. Perlindungan yang baik akan meningkatkan motivasi dan produktivitas pekerja, sehingga berdampak positif pada pelayanan dan pengelolaan pariwisata.

Dukungan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Sektor pariwisata yang berkembang dengan tenaga kerja yang memadai akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Peningkatan tenaga kerja berarti lebih banyak pendapatan yang beredar di masyarakat, baik melalui upah maupun usaha pendukung pariwisata, seperti transportasi dan kerajinan lokal.

Menunjang Pengembangan Destinasi Wisata Baru

“Dengan tenaga kerja yang cukup dan berkualitas, pengembangan destinasi wisata baru di Lombok Tengah, seperti Mandalika dan sekitarnya, dapat berjalan lebih lancar. Tenaga kerja yang memadai memungkinkan pengelolaan destinasi yang lebih baik dan inovasi dalam produk wisata.” Ujarnya.

Lanjutnya, Secara keseluruhan, peningkatan jumlah tenaga kerja pada tahun 2024 memperkuat fondasi sektor pariwisata di Lombok Tengah, meningkatkan kualitas layanan, memperkuat perlindungan pekerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Hal ini sejalan dengan upaya optimalisasi kemitraan serikat pekerja pariwisata KSPSI dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan perlindungan pekerja di era globalisasi, sebagaimana disampaikan dalam Rakercab FSP PAR KSPSI Lombok Tengah 2025.” Pungkasnya.

Baca Juga :  Rapat Kerja Ketua Komisi I DPRD dengan OPD Bahas ProPemperda Tahun 2026

Ketua DPD FSP PAR KSPSI NTB, Drs Yustinus Habut, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lombok Tengah dan Kepala Dinas Tenaga Kerja atas dukungan penuh mereka sehingga acara Rakercab ini dapat terselenggara dengan baik. Ia berharap melalui rakercab ini, kemitraan antara serikat pekerja dan pelaku pariwisata dapat semakin optimal dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja.

Rakercab ini menjadi momentum penting bagi FSP PAR KSPSI untuk memperkuat sinergi dan strategi dalam menghadapi tantangan globalisasi yang berdampak pada sektor ketenagakerjaan pariwisata di Lombok Tengah.

Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Loteng Sahli mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lombok Tengah dan Kepala Dinas Tenaga Kerja atas dukungannya.

Dalam acara ini juga dihadiri oleh ketua Serikat Niaga Lalu Wirakrama yang mewakili kepentingan para pekerja di sektor niaga, perdagangan, atau bisnis. Serikat pekerja adalah organisasi yang dibentuk oleh para pekerja untuk melindungi hak-hak mereka, memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik, termasuk upah, jam kerja, dan perlindungan lainnya.

Serikat Pekerja Ikatan Komunitas Niaga, ini adalah kelompok atau organisasi pekerja yang berfokus pada sektor niaga dan perdagangan. |®|

Penulis : Rossi

Editor : Rossidi

Sumber Berita : Lombokdaily.net

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

YJI Lombok Tengah Dampingi Penyerahan Dana Pendampingan untuk Pasien Rahmawati HD Poutri
Dharma Wanita Persatuan Lombok Tengah Gelar Lomba Senam Kreasi PORPI 2025
45 Sekolah Dasar Negeri di Lombok Tengah Terima Bantuan Revitalisasi dari Kemendikbudristek
Komisi III DPRD Tegas Menyatakan PT Shadana Diminta Hentikan Aktivitasnya
Kejari Praya Terima Penghargaan sebagai Tokoh Peduli Pondok Pesantren
Kejaksaan Negeri Lombok Tengah Luncurkan Program “Jaksa Masuk Pesantren” untuk Cegah Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Peletakan Batu Pertama Kopdes Syariah Merah Putih Prako, Wujud Kecepatan dan Komitmen Bangun Ekonomi Desa
ASN Tastura Award 2025, Apresiasi bagi ASN Berprestasi dan Inovatif di Lombok Tengah
Berita ini 7 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:30 WIB

YJI Lombok Tengah Dampingi Penyerahan Dana Pendampingan untuk Pasien Rahmawati HD Poutri

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Rakercab FSP PAR KSPSI Lombok Tengah 2025 : Optimalisasi Kemitraan Serikat Pekerja Pariwisata untuk Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja dan Perlindungan di Era Globalisasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:24 WIB

45 Sekolah Dasar Negeri di Lombok Tengah Terima Bantuan Revitalisasi dari Kemendikbudristek

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Komisi III DPRD Tegas Menyatakan PT Shadana Diminta Hentikan Aktivitasnya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Kejari Praya Terima Penghargaan sebagai Tokoh Peduli Pondok Pesantren

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU