Program Tanam Raya Padi Gamagora Dikecamatan Pujut, Lahan Puluhan Hektar Disiapkan Pemda Loteng

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOKDAILY.NET – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah Akan menjalankan Program Gamagora 7 sesuai SK Kementerian pertanian, program ini tentunya nanti akan berdampak pada peningkatan pendapatan Petani agar lebih sejahtera.” Kita sudah siapkan lahan dibeberapa kecamatan di kabupaten Loteng, “jelas Bupati HL Pathul Bahri Usai berdiskusi dengan Puluhan kelompok Himpunan kelompok Tani (HKTI) di Kabupaten Loteng berlangsung di Pendopo I Bupati pada hari Senen 6 Januari 2025.

Kata dia, Gemagora 7 ini merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto, langkah tersebut merupakan langkah penting bagi pemerintah untuk mendorong keterlibatan semua pihak di bidang dunia pertanian. “Dengan demikian Program Gamagora dapat mendorong peningkatan kesejahteraan para petani khususnya di kabupaten Loteng, untuk tanam padi gamagora tahapan pertama pemerintah kabupaten Loteng telah mendapatkan bantuan tambahan bibit sebanyak empat ton, program tanam Raya padi perdana ada penambahan lahan seluas 20 hektar dan kita mulai dari Kecamatan pujut dan seterusnya,” jelas Bupati Loteng HL Pathul Bahri.

Baca Juga :  Sidang 105 Memasuki Babak Final, Kuasa Hukum Fihiruddin Minta Hakim Menegakkan Keadilan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Bupati Pathul menekankan gerakan Gamagora 7 ini dilakukan secara konsisten supaya ini nantinya dapat menghasilkan yang terbaik apalagi tanam Raya padi Gamagora diloteng nantinya akan menjadi bibit Nasional, mudahan bisa berkembang apalagi ketersediaan soal pupuk Sudah baik dan tidak lagi mengalami kelangkaan, soal harga sebenarnya masalahnya sering terjadi di pengecer, disisi lain harga padi Sudah ada peningkatan, karena presiden RI Prabowo Subianto sudah umumkan, “padi gamagora mempunyai keistimewaan yang spesifik. Varietas ini disebut-sebut sebagai tanaman amphibi karena cukup tahan terhadap perubahan iklim. Padi ini dipercaya dapat tumbuh tidak saja pada daerah dengan air yang melimpah tetapi juga pada lahan tadah hujan atau daerah kritis. Kecamatan Pujut dipandang tepat sebagai lokasi tanam perdana karena petani setempat hanya mengandalkan curahan hujan untuk menanam padi.” Pungkasnya (*)

Baca Juga :  Safari Ramadan di Sangiang-Wera, Bupati Bima Ajak Jamaah Perbanyak Ibadah

 

Penulis : Rossi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lombokdaily.net

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Gubernur NTB Instruksikan Evakuasi Cepat Turis Brasil yang Jatuh di Jurang Rinjani
Monitoring dan Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Selebung
Kedatangan Menteri HAM Bapak Natalius Disambut Wabup Nursiah dan Wagub NTB
Deputi BRIN Dorong Perangkat Daerah Laporkan Inovasi, Wabup Loteng Tegaskan Instruksi Bupati
Luruskan Polemik di Ekas, Faozal Tidak Ada Pengusiran Bupati Lombok Timur
Dorong Digitalisasi Layanan Publik, Kecamatan Jonggat Gelar Bimtek SPBE
Wabup Loteng HM Nursiah Temui Pegiat Wisata Dan Tokoh Di Desa Awang 
Unesa-ITS Jadi Mitra Kolaboratif Pemprov NTB
Berita ini 23 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Senin, 23 Juni 2025 - 22:13 WIB

Gubernur NTB Instruksikan Evakuasi Cepat Turis Brasil yang Jatuh di Jurang Rinjani

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:29 WIB

Kedatangan Menteri HAM Bapak Natalius Disambut Wabup Nursiah dan Wagub NTB

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:51 WIB

Deputi BRIN Dorong Perangkat Daerah Laporkan Inovasi, Wabup Loteng Tegaskan Instruksi Bupati

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:22 WIB

Luruskan Polemik di Ekas, Faozal Tidak Ada Pengusiran Bupati Lombok Timur

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:13 WIB

Dorong Digitalisasi Layanan Publik, Kecamatan Jonggat Gelar Bimtek SPBE

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Pemerintahan Lombokdaily

Gubernur NTB Instruksikan Evakuasi Cepat Turis Brasil yang Jatuh di Jurang Rinjani

Senin, 23 Jun 2025 - 22:13 WIB

Steatment Lombokdaily

Hinaan Personal, Gubernur Iqbal Minta Keluarga dan Masyarakat Tetap Tenang

Minggu, 22 Jun 2025 - 16:34 WIB

Lombokdaily Nasional

Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:31 WIB