LPG 3 kg Terancam Langka, Mahasiswa KKN Unram Berikan Solusi Inovatif Bagi Masyarakat Terpencil di Desa Setiling  

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOKDAILY.NET -Kelangkaan serta pembatasan pembelian gas Elpiji 3 kg yang dirasakan saat ini memerlukan suatu langkah krusial untuk menyikapi hal tersebut. Salah satu strategi inovatif untuk menyikapinya adalah melalui penggunaan instalasi Biogas. “selain berguna bagi masyarakat, bahan yang diperlukan juga mudah diperoleh, terutama di wilayah pedesaan, yaitu (kompor) berbahan kotoran sapi,” Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat KKN UNRAM, Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU, mewakili Rektor Universitas Mataram saat meresmikan Alat Instalasi Biogas di dalam Kawasan KWT SENAMIAN Dusun Gunung Komak, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Selasa (5/01/2025). Peresmian ini juga sebagai tindak lanjut pengembangan Kerjasama antara mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram, kelompok wanita tani Senamian, dan Yayasan Rumah Energi.

Hadir pada kesempatan tersebut yakni Kepala Pusat KKN Universitas Mataram, Kepala Desa Setiling beserta jajarannya, Yayasan Rumah Energi, Dinas Pertanian & Peternakan, Kelompok Wanita Tani dari Kecamatan lain, serta masyarakat Desa Setiling.

Baca Juga :  Nujum Minta Kantor Camat Praya Barat Daya Diperbaiki, Sudah Tidak Layak Pakai

Menurut Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU, Instalasi Biogas ini nantinya sangat berguna bagi masyarakat. Terlebih seperti yang kita lihat saat ini harga gas elpiji yang lumayan meningkat. Sehingga kedepannya pemanfaatan Instalasi Biogas ini akan memiliki banyak peminat, karena berbahan dasarnya mudah didapat. Ditambahkan, kotoran sapi ini merupakan salah satu penghasil gas metana (CH4) yang merupakan gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itu, biogas ini dapat mengurangi pelepasan gas metana ke udara dan dapat menjadi antisipasi pencegahan perubahan iklim.

Sementara itu salah seorang mahasiswa Unram yang juga sebagai ketua kelompok KKN , Lalu Dodi Nike Lauda menyatakan bahwa pihaknya mencoba untuk mendukung pengembangan energi terbarukan, sekaligus pemberdayaan masyarakat di Desa Setiling. “Biogas adalah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah energi dan limbah di desa ini.

Kehadiran biogas tidak hanya memberikan manfaat energi, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” jelasnya. Lanjutnya,

Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram di Desa Setiling berharap, biogas dapat menjadi sumber energi yang berkelanjutan dan mandiri bagi masyarakat. Acara peresmian ini juga dirangkaikan dengan demonstrasi penggunaan instalasi Biogas oleh mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram .

Pihaknya sangat mengapresiasi serta semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga, biogas di Desa Setiling diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  PJU Polres Gelar Panandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Polri Tahun 2025

Kompak//Ketua kelompok KKN , Lalu Dodi Nike Lauda Bersama Mahasiswa, Kepala Pusat KKN UNRAM, Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU, mewakili Rektor Universitas Mataram saat meresmikan Alat Instalasi Biogas di dalam Kawasan KWT SENAMIAN Dusun Gunung Komak, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang /Photo Eklusif lombokdaily.net//

 

Selain itu, kegiatan pengembangan instalasi biogas untuk kegiatan kelompok wanita tani ini merupakan kontribusi mahasiswa KKN terhadap beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Global (SDGs). Di antara tujuan tersebut pertama, SDG 5 kesetaraan gender, SDG 7 energi terbarukan dan terjangkau, dan SDG 13 penanganan perubahan iklim. (**)

Penulis : Rossi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lombokdaily.net

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

SASAKA NUSANTARA Gelar Musyawarah Besar Pertama untuk Kesejahteraan NTB
111 Pihak Terlibat dalam Sengketa Kewarisan 4,6 Hektar di PA Praya : Keadilan Akhirnya Berbicara
Kepala BPJS Tenaga Kerja Tidak Hadir di Acara Hari Buruh Mataram, Yustinus Habur Desak Kepala BPJS Pusat Diberhentikan : Ancaman Demo Besar-besaran
Duta Lingkungan NTB Gandeng PLN UIP Nusra Bersihkan Sungai Sunset Land Kodya Mataram
Logistik MotoGP 2025 Berhasil Dievakuasi, Bandara Lombok Tunjukkan Performa Terbaik
Bandara Lombok Catat Kenaikan Penumpang Selama Pocari Run Mandalika
Minuman Ion Rendah Kalori, ION WATER Selenggarakan Festival Workout & Wellness IONATION 2025
Jadi DestyNasi Baru Wisata, SAMARA HILLS Serap Ribuan Pekerja Lokal
Berita ini 19 kali dibaca

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERKAIT

Sabtu, 20 Desember 2025 - 04:08 WIB

SASAKA NUSANTARA Gelar Musyawarah Besar Pertama untuk Kesejahteraan NTB

Selasa, 25 November 2025 - 11:53 WIB

111 Pihak Terlibat dalam Sengketa Kewarisan 4,6 Hektar di PA Praya : Keadilan Akhirnya Berbicara

Senin, 3 November 2025 - 17:06 WIB

Kepala BPJS Tenaga Kerja Tidak Hadir di Acara Hari Buruh Mataram, Yustinus Habur Desak Kepala BPJS Pusat Diberhentikan : Ancaman Demo Besar-besaran

Minggu, 2 November 2025 - 17:28 WIB

Duta Lingkungan NTB Gandeng PLN UIP Nusra Bersihkan Sungai Sunset Land Kodya Mataram

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Logistik MotoGP 2025 Berhasil Dievakuasi, Bandara Lombok Tunjukkan Performa Terbaik

🗂️🗂️🗂️🗂️LOMBOKDAILY TERBARU

Kepolisian Lombokdaily

Personel Polres Loteng Ukir Prestasi, Bripda Rizkiawan Juara I Kempo Se-NTB

Selasa, 23 Des 2025 - 18:12 WIB

Steatment Lombokdaily

Aktivis : Mitra Kritis Kebijakan, Bukan Manifestasi Premanisme

Sabtu, 20 Des 2025 - 19:32 WIB

{

Sosial Lombokdaily

SASAKA NUSANTARA Gelar Musyawarah Besar Pertama untuk Kesejahteraan NTB

Sabtu, 20 Des 2025 - 04:08 WIB