Lombokdaily.net -PDAM Tirta Ardia Rinjani dikritik karena dinilai kurang memperhatikan masyarakat Desa Aik Berik yang merupakan sumber mata air bagi perusahaan tersebut. Masyarakat desa tersebut masih hidup dalam kondisi memprihatinkan dan membutuhkan perhatian dari pemerintah dan PDAM. Dana CSR yang dimiliki PDAM diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sumber mata air.” Jelas Ketua Laskar Rinjani, Hartono.
Hartono mengkritik Bahwa PDAM Loteng kurang Keterbukaan Informasi,” Masyarakat kesulitan mendapatkan informasi tentang penggunaan dana CSR PDAM. PDAM dinilai lebih fokus pada pengelolaan sumber mata air daripada membantu masyarakat sekitar.” Ujarnya.
Kata dia, masyarakat berencana membawa kasus ini ke ranah hukum karena sulitnya akses informasi dan dugaan tindak pidana dalam penggunaan dana CSR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah, Bambang Supratomo menyatakan bahwa PDAM telah menjalankan program CSR secara maksimal, termasuk di Desa Aik Berik antara lain Kerja Sama dengan Pemdes. PDAM bekerja sama dengan Pemerintah Desa Aik Berik untuk program air bersih masyarakat. Bambang menambahkan kesediaannya untuk berdiskusi dan memberikan informasi lebih lanjut tentang program CSR,. misalnya Program PDAM antara lain Penanaman Pohon. PDAM melakukan penanaman pohon di sekitar sumber mata air untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Jaringan Air Bersih, PDAM membangun jaringan air bersih khusus untuk masyarakat sekitar sumber mata air.” PDAM juga mengadakan kemah bakti penghijauan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.” Tutup Bambang.|®|
Penulis : Rossi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lombokdaily.net